Pengembang Properti Optimis Penjualan Meningkat

- PAMERAN PROPERTI- Sebanyak 11 pengembang perumahan dan 7 stakeholder ramaikan pameran Properti Expo Semarang ke-3 yang digelar di atrium mal Paragon Semarang, mulai 8-19 Maret 2023. FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

 

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pameran Properti Expo Semarang kembali digelar di atrium mal Paragon Semarang, mulai 8-19 Maret 2023. Pameran diikuti 11 pengembang perumahan dan 7 stakeholder.

Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat mengatakan, jumlah peserta dalam pameran ke-3 di tahun 2023 ini mengalami peningkatan dibandingkan pameran sebelumnya. Para pengembang pun optimis penjualan rumah kali ini akan meningkat.

“Pengembang masih optimis terhadap pertumbuhan properti, dan target penjualan dalam pameran kali ini pun kita dinaikkan,” kata Dibya.

iklan

Diakui, secara umum penjualan properti saat ini memang terjadi pelambatan sebagai dampak isu resesi yang terjadi. Calon pembeli masih harus berpikir ulang untuk membeli rumah.

Baca juga:  REI dan PT Duta Yunior Manunggal Berbagi Bingkisan Bersama Lanud Adi Sumarmo dan Denpom IV/4 Surakarta

“Calon pembeli masih wait and see untuk memutuskan pembelian rumah karena takut nantinya terdampak resesi yang mungkin akan kehilangan pekerjaan. Padahal, rumah yang mereka beli mayoritas secara kredit,” ujarnya.

Menurutnya, meskipun terjadi berbagai tekanan, sektor properti masih jadi perhatian terutama perbankan. Dukungan KPR dan suku bunga yang ada masih sesuai.

“Kami terus berharap melalui pameran dapat mencapai target. Perumahan yang dijual dari Rp 500 jutaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pameran dan Expo DPD REI Jateng, Juremi menambahkan, pengembang REI terus memacu penjualan rumah. Saat ini REI bahkan telah membentuk satu perusahaan yang membangun perumahan subsidi di Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Demak.

Baca juga:  KPP Pratama Alami Perubahan Tugas dan Fungsi

“Pembangunan rumah menyasar warga sekitar industri dan warga Semarang yang memerlukan hunian subsidi,” tukasnya.

Ia optimis rumah akan habis dalam waktu tiga tahun saja. Pembeli yang ingin memiliki rumah di kawasan tersebut akan dibuka pendaftaran dalam waktu dekat.

“Kami akan bangun 500 unit rumah di lahan seluas 5 hektar. Harga rumah dijual Rp 160 jutaan mengikuti harga rumah subsidi pastinya,” tandasnya.(aln)

iklan