JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember. Mengutip dari laman International Day of People with Disability (idwpd.com), elemen masyarakat internasional memperingatinya sebagai bentuk penghargaan atas peran dan kemampuan penyandang disabilitas juga dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan mereka.
Alfamart sebagai salah satu jaringan toko ritel modern di Indonesia, turut memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan berbagai kegiatan. Di tanggal 3 Desember ini, satu toko di semarang akan dilayani oleh para personil toko penyadang disabilitas selama satu shift kerja dan mengadakan sharing session dengan perwakilan karyawan difabel pada peringatan Hari Disabilitas International di Branch Alfamart, Semarang, Senin (3/12/18).
“Pada kesempatan ini merupakan bentuk penghargaan kami kepada mereka,” ujar Supriyanto, Deputy Branch Manager Alfamart. Ia menambahkan Alfamart berusaha memberi perspektif kepada masyarakat bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama dalam bekerja atau memberi pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Eka Hirmawan, salah seorang karyawan penyandang disabilitas sebagai personil toko, mengungkapkan bahwa lingkungan kerjanya selalu memberi dukungan. “Teman-teman dan atasan memperlakukan saya sama seperti yang lain, meskipun ada beberapa bantuan yang saya butuhkan mereka selalau membantu, membuat saya merasa dihargai,” terang Eka Meskipun ada juga tantangan yang ia rasakan. “Beberapa pelanggan mungkin sedikit berbeda kepada saya, tapi itu tantangan untuk memberikan yang terbaik untuk mereka,” paparnya.
“Alfamart percaya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang bisa digali, untuk itu kami terbuka dan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung dengan kami,” ujar Heldy Harnanta, People Development Manager, pada kesempatan yang sama. Alfamart merupakan salah satu industri ritel modern padat karya yang membutuhkan SDM yang cukup banyak dan mumpuni, oleh karenanya karyawan merupakan investasi yang penting bagi perusahaan.
“Semua karyawan kami, tidak terkecuali penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dalam membangun karirnya,” terang Heldy. Saat ini Alfamart Branch Semarang memperkerjakan sebanyak 13 karyawan penyandang disabilitas pada posisi crew of store.
Ke depan Alfamart akan terus membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas. “Ini bukti nyata bentuk dukungan dan implementasi dari UU No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, sekaligus mengajak pihak atau perusahaan lain untuk memberikan peluang dan hak yang sama untuk mereka ” tutup Heldy.(dra)