JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Hari ini Minggu (10/12) merupakan hari terahir pelaksanaan Pekan Kreatif Nusantara 2017 yang digelar di Alun-Alun Bung Karno, Ungaran. Masyarakat yang belum melihat pameran yang digelar oleh delapan Kementerian RI ini masih ada kesempatan berbelanja dan menikmati aneka kuliner sembari menyaksikan panggung hiburan.
Puncak kegiatan pada hari ini diperkirakan akan banyak dipenuhi masyarakat yang datang dari berbagai daerah. Mengingat lokasi kegiatan yang dekat dengan exit tol Ungaran menjadi kemudahan bagi pengunjung dari luar kota. Dalam pameran tersedia berbagai macam kerajian, produk alat-alat pertanian, dan makanan khas hasil olahan warga Kabupaten Semarang.
“Kami menawarkan aneka kerajinan tampin (kain untuk mengangkat panci panas, red) dari bahan kain bekas. Bentuknya bermacam-macam ada ayam jago, buah strawberry, bunga dan lainnya. Model lain ada tempat pensil, keset, dan handuk. Ini produl unggulan dari Pringapus (Kabupaten Semarang, red),” ujar Mia, salah satu penjaga stan UMK Center Kabupaten Semarang, Sabtu (9/12) kemarin.
Aneka deversifikasi olahan makanan juga tersedia di stan ini. Berdasarkan pantauan Jateng Pos ada gethuk bakar Abimanyu, aneka madu asli, sambel pedho Lombok ijo, sambel layur galak, ikan wader kering aneka rasa, bronies sari buah, dan lain sebagainya.
“Kita berharap tahun depan kegiatan ini kembali diadakan di sini (Alun-Alun Bung Karno Ungaran, red). Banyak sekali produk olahan baru yang kami tawarkan, semakin tahun akan semakin banyak jumlahnya,” tandasnya.
Di pameran ini pengunjung dapat berkesempatan mengikuti kegiatan sosialisasi dan mendapatkan souvenir yang diadakan di stan beberapa Kementerian RI. Seperti yang terlihat di stan Balai Besar Penangkapan Ikan Jawa Tengah pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, memberikan sosialisasi penggunaan model jaring yang ramah lingkungan, kemudian memberikan hadiah souvenir kalender kepada pengunjung.
Kegiatan kemarin terlihat meriah dengan diadakan lomba mewarnai yang diikuti siswa Paud dan TK/RA. Sebanyak 140 peserta meramaikan lomba yang digelar di depan panggung utama. Terpilih sebagai juara I dengan nilai tertinggi, Rajata Albee P dari TK Al Azhar 14 Semarang, juara II Nadin Khairani dari TK Nurul Iman, Pedurungan Semarang, Juara III Al Hasan Ahmad Benzema dari TK/RA Istiqomah.
“Kreteria penilaian kami sesuaikan dengan temanya yakni mewarnai gambar alam dengan obyek Candi Gedungsongo. Selain itu originalitas, komposisi warna, teknik pewarnaan dan kebersihan menjadi poin penilaian,” ujar salah satu Iwan, salah satu panitia kepada Jateng Pos.
Selain itu digelar lomba band dan vakalis sejak siang hingga malam kemarin diikuti 43 peserta. Menurut Iwan, tujuan diadakan lomba untuk menumbuhkan kreatifitas kepada anak-anak usia dini, juga untuk generasi muda agar mampu mengembangkan kreatifitas seninya.
“Kami berharap akan lahir bibit-bibit baru yang handal dalam melukis maupun bermain musik, kita berharap generasi mendatang semakin kreatif hingga dapat berbicara di kancah dunia,” tandasnya. (muz)