JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Anggota MPR RI Drs.H. Fadholi M.I.Kom menggelar sosialisisi nilai kebangsaan yang diikuti ratusan tokoh masyarakat. Sosialisasi dengan tema ‘ Menjaga Kebersamaan Dalam Perbedaan Pada Pileg 2024 untuk Wujudkan Pemilu yang Demokratis Dalam Mendukung Ketahanan Nasional’ ini dilaksanakan di Semarang, Minggu (03/07/2022).
Dalam kesempatan itu legislator Fraksi Partai Nasdem yang dekat dengan masyarakat ini menyampaikan bahwa perbedaan yang terjadi di dalam masyarakat, baik itu perbedaan agama, suku, golongan atau pandangan politiknya, jangan menjadi penghalang untuk tetap memupuk rasa kebersamaan dan persatuan.
“ Rasa Kebersamaan dan kegotong royongan harus kita pertahankan. Ini merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Jadi mari kita pertahankan nilai-nilai luhur bangsa itu dan jangan sampai terpecah belah,” ujar Fadholi.
Dikatakan Fadholi, empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itu digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Sehingga meski bangsa ini terdiri dari bermacam-macam suku, agama, ras dan golongan, namun tetap bersatu dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“ Saya berpesan kepada bapak-bapak, jangan sampai perbedaan di tengah masyarakat menjadi penghalang untuk terus memupuk rasa kebersamaan dan menjalin persatuan. Justru perbedaan itu adalah anugerah. Termasuk di dalam perbedaan pandangan politiknya,” imbuhnya.
Ditambahkan Fadholi, bila masyarakat sadar akan pentingnya kebersamaan dalam perbedaan, Fadholi yakin bahwa pelaksanaan Pemilu dan Pilres 2024 mendatang akan berjalan dengan aman dan tertib. Karena masing-masing individu menyadari akan perbedaan itu.
“ Meski berbeda-beda, termasuk berbeda pandangan politiknya, namun bila masing-masing sadar akan perbedaan itu maka akan tercipta kerukunan. Dengan kerukunan itu akan timbul kebersamaan dan persatuan,” ujarnya.
Fadholi menekankan pentingnya dilakukan sosialisasi nilai kebangsaan ini karena untuk menciptakan dan menanamkan semangat kerukunan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu sebagai sarana dialog dengan masyarakat. (deb)