JATENGPOS.CO.ID, SINGAPURA – Penyebab kematian Deynica Welirang, putri bungsu Franciscus (Franky) Welirang dan Mira Salim, masih menjadi misteri. Sejumlah informasi yang dihimpun Jatengpos.co.id menyebutkan Deynica meninggal dikarenakan kanker. Namun ada yang menyebut meninggal akibat kecelakaan.
“(Meninggalnya) sedang liburan di Singapura. Sekarang disemayamkan di Mount Vermont,” kata Franky sebagaimana dilansir melalui media online, Sabtu (30/12).
Deynica menghembuskan nafas terakhir pada Jumat 29 Desember 2017 malam. Jenazah Deynica disemayamkan di rumah duka Mount Vernon Sanctuary, 121 Upper Aljunied Rd, Singapura.
Lebih lanjut menantu dari Sudono Salim itu mengaku terkejut dengan kematian putrinya yang mendadak. Dia mengatakan, Deynica meninggalkan keluarga dengan tiba-tiba.
“Sakit enggak ada sih, sebetulnya enggak ada sakit. Begitu saja, kita kaget saja,” katanya Bos Bogasari tersebut.
Rencananya, Deynica akan dimakamkan Senin 1 Januari 2018 di Choa Chu New Christian Cemetery, Singapura. Wanita yang lahir pada 27 Desember 1978 ini baru saja merayakan ulang tahun ke-39 beberapa hari lalu.
Kematian Deynica cukup mengejutkan mengingat dia meninggal saat sedang berlibur di Singapura. Deynica merupakan cucu almarhum dari Sudono Salim, yang merupakan pendiri Grup Salim induk usaha Indofood. Bisnis Sudono Salim sekarang diurus oleh anak bungsunya, Anthoni Salim yang merupakan salah satu orang terkaya RI dengan harta US$ 6,9 miliar (Rp 93,1 triliun) di data Forbes. (drh/ant)