Penyuluhan KB bagi remaja pengurus PIK-R

Kegiatan penyuluhan KB dengan mengundang perwakilan remaja pengurus PIK-R Kecamatan Mranggen

JATENGPOS.CO.ID,   DEMAK – Remaja merupakan salah satu ujung tombak dalam sosialiasi program KB di lapangan, mereka dinaungi dalam wadah bernama PIK-R. PIK Remaja adalah suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.

Adapun peranan PIK-R sendiri di lingkungan remaja sangat penting, karena PIK-R diharapkan bisa membantu mereka untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling yang benar tentang penyiapan kehidupan berkeluarga kelak.

Selanjutnya dengan bertempat di aula kantor Kecamatan Mranggen, Dinpermades P2KB  mengundang perwakilan remaja pengurus PIK-R di Kec.Mranggen, untuk mengikuti

kegiatan Operasional penyuluhan KB.


Hadir pada kesempatan itu Kabid P2PP Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Sukardjo SKM, M.Kes yang menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan agar para remaja dapat membantu program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dengan menjadi contoh bagi sebaya dan menyampaikan ke komunitasnya.

Baca juga:  Regenerasi Pengelola PIK-R SADE, SMA Negeri 1 Demak

“Mereka diharapkan bisa membantu program-program pemerintah dan menyampaikannya ke komunitas masing-masing,” jelas Sukardjo.

Sedangkan Virdian Tri S, S.Psi, selaku narasumber lainnya menyampaikan materi mengenai tantangan remaja di masa kini, perilaku beriko pada remaja, triad KRR karena remaja termasuk kelompok yang rentan terhadap resiko pergaulan bebas, HIV/AIDS, & NAPZA, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghindarinya termasuk pendewasaan usia pernikahan dan generasi berencana. Harapanya para remaja yang hadir dapat menularkan ilmunya kepada teman sebaya sehingga dapat membentuk remaja yang berkualitas karena jika tidak,maka remaja yang bermasalah hanya akan menjadi beban sosial bagi negara dan masyarakat sebaliknya remaja yang berkualitas merupakan aset keluarga dan masa depan bangsa.(*)

Baca juga:  Merawat Semangat Tenaga Lini Lapangan melalui Pembinaan Kader Tingkat Basis