Perairan Pantura Rembang Rawan Pencurian Terumbu Karang

Untuk menjaga terumbu karang agar tidak mati, aparat Dinas Kelautan dan Perikanan setempat kembali menanam ratusan terumbu karang itu di wilayah perairan kawasan Pulau Gede di Dukuh Wates Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori. FOTO: AHMAD SHOFA/JATENG POS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, REMBANG – Ratusan terumbu karang ditemukan tergeletak ditepi jalan Pantura sebelah utara masjid di Desa Tambak Agung, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang baru-baru ini. Terumbu karang yang diduga hasil curian tersebut, kini diamankan aparat Mapolsek Kaliori.

Penemuan bermula dari warga yang curiga melihat lima paket kardus besar yang berada dipinggir jalan Pantura. Kardus tersebut sengaja diturunkan tiga orang tak dikenal, dari mobil box warna hitam yang tak diketahui identitasnya.

Selain mobil pengangkut barang yang menurunkan barang mencurigakan itu, juga sempat ditunggui sebuah Avanza warna hitam dibelakangnya.

Oleh warga, penemuan barang mencurigakan tersebut, kemudian dilaporkan kepada salah satu perangkat Desa Tambak Agung Sutomo. Setelah dibuka bersama warga yang lain, ternyata didalam kardus berisi ratusan karang hidup terbungkus plastik berisi air.

“Ada warga yang bernama Sutomo lewat di depan masjid Tambak Agung. Dia mengaku melihat di halte depan masjid ada dua mobil parkir menghadap ke barat bersama mobil avanza dan menurunkan lima kardus besar tertutup rapi dan terlihat mencurigakan” kata Kanit Reskrim Polsek Kaliori Iptu Ansori.

Setelah mendapatkan laporan dan mendatangi TKP, polisi langsung berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Rembang.

Untuk menjaga terumbu karang agar tidak mati, aparat Dinas Kelautan dan Perikanan setempat kembali menanam ratusan terumbu karang itu di wilayah perairan kawasan Pulau Gede di Dukuh Wates Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori.

“Agar terumbu karang tetap lestari, kami bersama dinas terkait mengembalikan karang yang hampir mati ke laut wilayah Pulau Gede di Pantai Wates,” imbuhnya.

Sedangkan proses pengembalian karang ke dalam laut, juga melibatkan para penyelam dari Dinas Kelautan Provinsi Jawa Tengah. Hingga kemarin, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan temuan ratusan terumbu karang itu.

Sementara untuk mengetahui dari mana asal karang, kepolisian masih menunggu pengecekan tim ahli dari Semarang.(rif)