Perbarindo Jateng Siap Kembangkan Kapasitas Karyawan BPR-BPRS

*Gandeng German Sparkassentiftung

-KOLABORASI- Perbarindo Jateng bersama German Sparkassentiftung sepakat falam pengembangan karyawan BPR-BPRS di Jateng. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Perbarindo Jateng bersama German Sparkassentiftung sepakat dalam pengembangan karyawan BPR-BPRS di Jateng. Kesepakatan tersebut dituangkan melalui Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama antara Perbarindo Jateng dengan German Sparkassenstiftung For International Cooperation, tentang Pengembangan Kapasitas Karyawan Bank Perkreditan Rakyat Jawa Tengah, di Rumah Perbarindo Jateng.

Hadir dalam kesempatan tersebut dari German Sparkassen yang diwakili Mr. Michael Kuehl (Country Representative and Regional Coordinator DSIK Indonesia and the Philippines), Ms. Shenia Hamp (Capacity Development and Human Resource Advisor), dan Mr. Massa (Training and Business Game Advisor). Sedangkan dari Perbarindo DPD Jateng dihadiri oleh H. Dadi Sumarsana (Ketua), H. Dwi Yono (Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan), Supriyanto (Ketua Bidang Pendidikan), Bambang Susanto (Sekretaris), Desthian Evanthaka (Wakil Sekretaris), Parwanti (Bendahara), dan Rosalia Nawaningsih (Wakil Bendahara).

Ketua Perbarindo Jateng, H. Dadi Sumarsana mengatakan, kerjasama ini merupakan tindak lanjut piloting dan upaya nyata Perbarindo dalam menguatkan kompetensi SDM BPR, khususnya dalam program pendampingan UMKM paska Pandemi. Dengan begitu, selanjutnya BPR tidak sebatas memberikan pinjaman, tapi juga dapat melakukan pendampingan kepada nasabahnya.

Baca juga:  BPR-BPRS Dituntut Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

“Harapannya ke depan BPR juga bisa melakukan pendampingan nasabah, mulai dari bagaimana tatacara membangun usaha, melakukan pembukuan, melakukan pemasaran dan seterusnya. Dengan berkelanjutan dan majunya para nasabah binaan, maka diharapkan BPR semakin memiliki tempat di hati para nasabah dan masyarakat yang menjadi binaannya,” kata Dadi.

iklan

Ditambahkan, terobosan yang dilakukannya diharapkan juga menumbuhkan loyalitas nasabah. Dengan begitu, tidak ada kekhawatiran lagi ditinggalkan nasabah binaan yang berada di lingkup BPR-BPRS, terutama wilayah Jawa Tengah.

“Memang betul BPR-BPRS hanya akan berdiri dan bisa berjalan dikarenakan ada modal. Namun akan tumbuh dan berkembang banyak ditentukan oleh kekuatan SDM. Bahkan menurut ilmu tata kelola, dengan terpenuhinya SDM yang memadai maka menjadi unsur utama yang sangat penting agar tercapainya tata kelola BPR-BPRS yang baik ke depannya,” imbuh Dadi Sumarsana.

Baca juga:  Special HUT RI, 79 Bikers Honda PCX Jateng Touring 79KM

Mr. Michael Kuehl, selaku Koordinator Regional German Sparkassenstiftung untuk Indonesia dan Filipina menyampaikan, keikutsertaannya dalam mengembangkan karyawan BPR-BPRS di wilayah Jateng ini merupakan suatu kebanggaan. Atas peran yang mereka dapatkan saat ini, diharapkan mampu terjalin kerjasama yang baik dan lancar, agar tujuan tercapai sesuai yang diharapkan bersama.

“Proyek pengembangan karyawan (SDM) pada BPR-BPRS adalah proyek jangka panjang, dimana saat ini pertumbuhan Fintech juga sangat pesat. Oleh karena itu, BPR-BPRS harus kuat dalam menghadapi tantangan tersebut,” ujar Michael.

Oleh karenanya, lanjut Michael, kerjasama ini akan benar-benar difokuskan ke dalam pengembangan SDM untuk semakin memperkuat BPR-BPRS di Jawa Tengah. Nantinya, pengembangan yang akan dilakukan antara lain meliputi teknologi Business Games berupa Micro Business Game (MBG) dan Savings Game (SG).

“Selain itu juga hal lain yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas karyawan BPR-BPRS guna mendukung peningkatan tata kelola BPR-BPRS seperti Manajemen Risiko, Manajemen Perubahan dan Pemeringkatan (Scoring) akan digarap bersama,” tukasnya.

Baca juga:  Perbarindo Jateng Rakerda dan Talkshow di Blora

Sementara, kesepakatan kerjasama antara German Sparkassenstiftung dengan Perbarindo DPD Jateng ini diharapkan akan berjalan dengan baik. Setelah penandatanganan perjanjian kesepakatan, Perbarindo DPD Jateng memberikan plakat Gunungan kepada German Sparkassenstiftung, yang mempunyai maksud dan makna filosofis, betapa banyak potensi ekonomi di Jaten yang akan bisa di eksplor jika BPR didukung oleh SDM yang memadai, sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak.

“Tugas kita adalah bagaimana kita mampu menyiapkan SDM BPR BPRS yang mampu dan semoga German Sparkassenstiftung dapat menginspirasi semuanya bersama Perbarindo DPD Jateng,” lanjut Dadi.

Setelahnya, harapannya dapat segera di jadwalkan berbagai kegiatan nyata yang melibatkan anggota BPR BPRS di Jateng, dan seluruh anggota bisa memanfaatkan segera kesempatan yang sangat baik ini.

“Sebaiknya dari kerjasama ini segera kita jadwalkan aksi nyata sebelum keduluan lembaga keuangan lain, termasuk bank umum yang secara masif melakukan kegiatan yang sama,” tandasnya.(aln/bis)

iklan