JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Menindaklanjuti surat bupati perihal pemeriksaan BPK RI terkait penanganan stunting bahwa belum seluruh OPD dan elemen lainnya mendukung percepatan stunting. Dalam rapat koordinasi membahas SK bupati terkait percepatan penurunan stunting di Demak, Jumat (4/3), Kepala Dinpermades Taufik Rifai mengatakan audit BPK terkait penanganan stunting di Demak adalah terkait dengan kinerja, karena sebenarnya yang dilakukan Pemkab Demak sudah berhasil dengan penurunan angka stunting secara signifikan.
“Kita cukup baik nomer 2 dibawah Kota Semarang untuk penurunan stunting. Kita tindaklanjuti dengan timeline yang jelas. Agar penurunan stunting bisa lebih cepat,” jelasnya.
“Bulan Juli ini harus susah dilaporkan dan harus disiapkan terutama di desa-desa. Untuk peserta adalah perangkat daerah yang tergabung dalam tim penurunan stunting di Demak,” ujarnya.
Wakil Bupati KH Ali Makhsun yang mewakili bupati menambahkan, ketika penurunan stunting mencapai 10% maka Demak dipandang sebagai contoh dan paparan oleh wilayah lain.
“Namun terkait kelembagaan mereka masih kurang, dan ternyata sukses tidak hanya hasil namun juga pelaporan, ” terang Wabup. Untuk itu Wabup menekankan agar target kelembagaan harus Jelas karena itu yang diingatkan BPK.
“Selain kinerja yang baik dengan hasil yang baik pula harus diimbangi pelaporan juga. Pemkab Demak belum seluruhnya monitoring penurunan stunting secara periodik dan dilaporkan secara tepat waktu. Kita benar-benar serius untuk melakukan penurunan stunting,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Sekda Demak Akhmad Sugiarto menambahkan bahwa mereka betul-betul menjalankan SK sampai malam. “Jangan sampai SK hanya sekedar SK namun harus benar-benar dijalankan. Untuk itu minggu depan harus sudah ada laporan yang masuk,” ujarnya.
“Akan kita kita maping per kecamatan sehingga tim bisa memberi prioritas angka tertinggi kasus stunting dimana dan yang mau dituntaskan yang mana dahulu. Selain itu juga harus ada target, dari 14 kecamatan nanti ada laporan yang sudah zero stunting, sehingga tugas lebih mudah dan terarah,” pungkasnya. (adi/sgt)