JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Kali Pepe Land wahana wisata baru yang terletak di selatan Bandara Adi Sumarmo, tepatnya di desa Gagak Sipat kecamatan Ngemplak Boyolali mulai dikenal. Wisata taman dan air yang memanfaatkan bantaran Kali Pepe dari sisi Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar ini digadang layak dijadikan proyek percontohan pengelolaan wisata sungai yang ada di Indonesia.
Seperti disampaikan Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Jawa Tengah (PPJT), Abu Rizal, “Inovasi yang dilakukan pengusaha H. Puspo Wardoyo untuk mempercantik dan membersihkan Sungai Kali Pepe hingga menjadi destinasi wisata baru dengan suasana Sungai yang bersih itu langkah brilian nan cerdas. Ibarat sekali dayung dua pulau terlampaui. Betapa tidak, pak Puspo yang mengeluarkan dana milyaran rupiah dari kocek pribadi menyulap lingkungan sungai yang kumuh menjadi bersih, sekaligus menggerakkan perekonomian,” kata Abu Rizal saat berkunjung ke Kali Pepe Land, Rabu (3/8/2022) malam.
Dikatakan Abu Rizal, Perekonomian disini muncul, masyarakat ikut merasakan imbas ekonomi, hingga UMKM bergerak. tidak hanya daya tarik pagi dan siang, namun suasana malam di Kali pepe Land pun sangat indah. Terlebih dilengkapi dengan banyak menu kuliner, wahana permainan dan spot swafoto yang sangat instagramable.
“Pertumbuhan pariwisata Jawa Tengah saat ini tengah bagus. Masyarakat mulai menyadari potensi wisata lokal untuk menunjang perekonomian.Keberadaan semua tempat wisata bisa saling melengkapi untuk dikunjungi wisatawan, saatnya bagaimana mengkolaborasikan antara lokasi wisata satu dengan lainnya agar bisa bersinergi maju bersama,” paparnya.
Disela menemui tamu dari Asosiasi PPJT, Owner Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo mengatakan, pihaknya ingin merangkul semua pihak untuk lebih mengenalkan destinasi wisata Kali Pepe Land.
“Tujuan utamanya memberdayakan UMKM, salah satunya seperti digelarnya pasar tumpah di setiap hari Minggu pagi di Kali Pepe Land,” papar Puspo Wardoyo yang dijuluki sebagai bapak angkat 1.000 UMKM terutama UMKM yang bergerak di bidang kuliner.
Puspo Wardoyo mengutarakan dengan memperbanyak gaung destinasi wisata, keberadaan Kali Pepe Land diharapkan mampu mendatangkan wisatawan baik dari kawasan Solo Raya maupun dari luar wilayah.
“Dengan begitu, mampu mendatangkan dua manfaat. Selain mengenalkan wisata berbasis aliran sungai. Juga, meningkatkan nilai perekonomian untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. (dea/bis)