JATENGPOS.CO.ID, KEPULAUAN RIAU – Meski baru pertama kali digelar, sport tourism Jelajah Wisata Karimun 2018 berlangsung sukses. Buktinya, event ini diikuti peserta mancanegera. Harapan tinggi pun dilambungkan. Jelajah Wisata Karimun diharapkan bisa naik kelas menjadi event nasional.
Jelajah Wisata Karimun 2018 digelar untuk menyambut HUT Kabupaten Karimun ke-19. Kegiatannya berlangsung di Tanjung Balai Karimun, Kapulauan Riau (Kepri), Sabtu (14/10).
Berbagai komunitas sepeda berhasil digandeng sebagai peserta. Mereka sangat antusias. Termasuk para pesepeda dari Malaysia, Singapura, dan juga Brunei Darussalam.
Tingginya antusias peserta, membuat Wali Kota Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq, menargetkan Jelajah Wisata Karimun bisa naik kelas tahun depan. Dari event lokal menjadi nasional.
Untuk merealisasikan hal itu, Aunur mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Pemprov Kepri. Ia berharap Jelajah Wisata Karimun bisa dimasukan dalam bagian Tour The Bintan.
“Insya Allah tahun depan event ini akan dikemas dengan lebih baik. Kita juga sudah berbicara dengan Pemerintah Provinsi (Kepri). Jika memungkinkan, Tour The Bintan yang dilaksakan September akan dipadukan dengan Jelajah Wisata Karimun. Tour The Bintan akan ke Batam dan juga ke Karimun,” ungkap Aunur.
Dibalik itu, Aunur pun sangat berharap dukungan penuh dari Kemenpar untuk bisa membantu terutama dalam segi promosi. “Kami sangat berharap terus mendapatkan dukungan dari Kementrian Pariwisata seperti juga yang didapat pada event Jelajah Wisata Karimun tahun ini,” sambungnya.
Keinginan serupa diutarakan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karimun, Zamri.
“Kami ingin event Jelajah Wisata Karimun ini terus berjalan tiap tahunnya dengan tema-tema yang berbeda. Jika tahun ini mejelajah dengan menggunakan sepeda mengelilingi daerah disini. Tahun depan bisa jadi, akan menjelajahi tiap pulau di daerah Karimun ini. Kami ingin tiap tahunnya terus berinovasi agar event ini selalu menarik untuk diikuti,” paparnya.
Jelajah Wisata Karimun 2018 mengambil start di Coastal Arena, dan berakhir di Pantai Pongkar. Jarak yang ditempuh para pesepeda yang ambil bagian pun cukup jauh. Yaitu kurang lebih berjarak 30 km.
“Saya tahu event ini dari media sosial Facebook. Saya memang senang berjelajah dan semakin tertarik berjelajah dengan bersepeda. Selain berolahraga, juga bisa menikmari alam di Kabupaten Karimun ini,” tutur Ahmad Nazrudi salah satu peserta Jelajah Wisata Karimun dari Malaka, Malaysia.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Masruroh mengatakan harapan besar memang dibebankan kepada Kepri. termasuk Kabupaten Karimun.
Sebab, Kepulauan Riau merupakan top 3 penyumbang wisman terbesar di Indonesia. Dengan persentase mencapai 20 persen, setelah Bali 40 persen dan Jakarta 30 persen.
“Kepri sudah ditetapkan sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia. Karena posisi geografis yang dekat dengan negara tetangga. Seperti Singapura dan Malaysia. Dan info yang masuk ke kami, jumlah wisman dari Malaysia juga sangat besar. Itu bagus sekali,” ungkap Masruroh.
Sedangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan dukungan kepada Jelajah Wisata Karimun. Sebab, event ini bisa menaikkan kunjungan wisatawan ke Kepri.
“Sebagai daeah yang berada di perbatasan, Kepri mampu mendatangkan wisatawan cross border lewat event-event yang digelarnya. Salah satunya, Jelajah Wisata Karimun ini. Buktinya. Walau pun baru pertama digelar, wisatawan mancanegara berdatangan,” katanya.