JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG — Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Sabtu (25/11) semua sekolah di Kota Semarang melakukan upacara bendera bersama. Banyak evaluasi-evaluasi dan pesan yang dilakukan pihak sekolah agar guru tidak sekadar mengajar saja.
Seperti yang terlihat di SMP IT PAPB Palebon. Adanya sebuah pesan khusus dilakukan kepala sekolahnya. “Jangan cuma mengajar, guru juga harus bisa menulis dan giat demi mensukseskan gerakan literasi. Mulai sekarang semua harus bisa melaksanakan Komitmen Gerakan Guru Menulis (KGGN). Apalagi kita juga akan punya majalah baru,” tegas Kepasek SMP ITPAPB, Drs Ramelan SH MH saat memimpin upacara peringatan HGN di halaman sekolah, Sabtu (25/11).
Selain menggelar upacara, SMP IT PAPB kemarin juga me-launching peluncuran “Majalah PAPB” yang segera terbit perdana beberapa waktu kedepan. Di HGN kemarin, para guru juga menandatangani ikrar gerakan guru menulis disaksikan kepala sekolah. “Dengan ikrar dan penandatanganan ini para guru juga bukti sudah berjanji akan melaksanakan program pemerintah soal literasi,” urainya.
Ramelan menambahkan, sesuai pesan dari dinas pendidikan yang dibacakan di hadapan para guru dan siswa. Bahwa guru harus bisa memberikan energi positif di kelas. Guru jangan hanya mendidik, tetapi harus bisa memberikan akhlak keagamaan. “Selain itu jangan cuma mencari pendapatan lewat seritifikasi, tetapi harus diutamakan kualitas mendidik dan menginspirasi,” tegasnya.
Mulyono, salah satu guru sependapat momentum HGN tahun ini perlu disinggung lagi soal semangat menulis bagi guru. “Memang jangan hanya cuma mengajar, akan tetapi dituntut bisa menulis di beberapa jurnal atau media. Karena ini juga sebuah penilaian karakter guru tersebut,” pungkasnya. (gus/saf)