
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tiga tahun berlalu sejak pertama kali kasus Covid – 19 ditemukan di Indonesia. Sekarangpun pandemi belum juga berakhir akan tetapi masyarakat sudah harus beraktivitas kembali dan hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan protokol kesehatan.
Bagi seseorang yang pernah terkena Covid – 19 tentunya tidak sedikit yang mengalami efek samping jangka panjang akibat Covid – 19 di kesehatannya seperti mudah lelah, sulit konsentrasi, jantung berdebar, sakit kepala, depresi dan gangguan kecemasan, dan belum lagi virus lain yang masuk dan semakin marak akhir – akhir ini.
Meskipun tidak merasakan suatu gejala tertentu atau tidak merasa sakit, bukan berarti Anda dan keluarga tidak memerlukan pemeriksaan kesehatan. Sangat penting bagi kita untuk memantau kondisi kesehatan tubuh dengan rutin melakukan check-up. Melakukan medical check up pun merupakan salah satu bentuk apresiasi dan bentuk sayang kita pada diri sendiri dan keluarga.
Apalagi ditambah inflasi kesehatan atau tren medis diperkirakan akan meningkat hingga 14 persen pada tahun 2022. Angka tersebut lima kali lipat dibandingkan perkiraan tingkat inflasi umum. Oleh karena itu penting sekali kita menjaga kesehatan diri sendiri dan juga keluarga dengan gaya hidup yang sehat dan rutin medical check-up.
Menjaga kesehatan sejak dini, sangat perlu dilakukan, misalnya dengan: Memilih mengonsumsi makanan sehat dan cukupi kebutuhan cairan. Konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah secara teratur. Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih setidaknya 6-8 gelas air perhari.
Kedua dengan mengelola stres dengan baik. Ambil waktu untuk relaks dan melakukan hobi yang disukai. Ketiga istirahat yang cukup. Pastikan jam tidur Anda cukup. Selanjutnya adalah dengan melakukan aktivitas fisik. Lakukan olahraga dengan durasi total minimal 150 menit setiap minggu dan bergerak aktif untuk mengencangkan otot sekurang-kurangnya dua hari dalam sepekan.
Kemudian berhenti melakukan kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatan, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol. Dan yang terpenting periksakan kondisi kesehatan secara rutin, minimal satu kali dalam setahun. Cek kondisi kesehatan luar dan dalam, untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda benar-benar sehat.
Selama ini, pemeriksaan kesehatan lebih popular di kalangan orang dewasa dan orang tua, sedangkan anak-anak baru melakukan pemeriksaan kesehatan ketika memang memiliki gejala sakit. Padahal, pemeriksaan kesehatan sama pentingnya di setiap tahapan usia sebagai kebutuhan dasar setiap orang untuk menjaga kesehatan.
Dalam rangka memperingati Hari Ibu pada tanggal 22 Desember 2022 dan sebagai serangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang berlangsung pada Bulan November lalu, dengan tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku, Dinas Kesehatan Kota Semarang menggandeng Laboratorium Klinik Prodia Semarang untuk berpartisipasi dalam serangkaian acara tersebut.
Tema HKN ini menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahu membahu menghadapi situasi pandemi agar tetap sehat untuk beraktivitas dan produktif
Ibu merupakan sosok yang sangat penting dan ujung tombak dalam sebuah keluarga. Seorang ibu juga berperan sebagai pelopor dan penggerak bagi suami dan anak-anaknya. Oleh sebab itu Dinas Kesehatan Kota Semarang bersama dengan Laboratorium Klinik Prodia Semarang memberikan apresiasi kepada para ibu dengan memberikan edukasi bertema Diabetes yang dibawakan oleh Apt. Wakhid Rizka Saputra, M. Farm selaku Regional Product Excecutive Laboratorium Klinik Prodia. Acara ini diadakan pada hari Sabtu, 17 Desember 2022 di aula Kecamatan Ngaliyan, Semarang.
Upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan dapat berhasil dengan kolaborasi semua pihak. Dengan upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat dapat dijaga sejak dini dengan meningktakan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan.
Lakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini agar kondisi kesehatan kita tetap prima sejak dini hingga tua nanti. Raih kebahagiaan sederhana yang sempurna dengan tetap sehat hingga usia lanjut. Yuk! Segera unduh aplikasi Prodia Mobile and Be Healthy First with Prodia! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.prodia.co.id atau hubungi Kontak Prodia di 1500 830.
Sementara itu Kepala Puskesmas Purwoyoso Ngalian Sri Andriani, SKM, MKes menyampaikan apresiasi pada Laboratorium Klinik Prodia yang ikut membantu mensosialisasikan salah satu penyakit yang cukup banyak penderitanya. “Tugas kami salah satunya adalah memberikan edukasi kesehatan pada masyarakat, dengan adanya kegiatan ini Prodia ikut membantu kami,” katanya.
Dikatakan diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat. Di Purwoyoso beberapa kali menduduki peirngkat 10 besar. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini bisa membantu masyarakat waspada dan bisa menjaga pola hidup sehat sehingga bisa terindari dari diabetes.
“Memang banyak faktor yang mempengaruhi seseorang kena diabetes, salah satunya adalah gaya hidup dan pola makan,” katanya. Meskipun termasuk penyakit yang tidak menular namun diabetes harus diwaspadai. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan deteksi dini dengan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala. (sgt/biz)