JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Semarang menitipkan aspirasi kepada pasangan calon (paslon) Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang Hj Nur Arifah di Pilkada 2024.
Organisasi yang memperjuangkan cita-cita diniyah takmiliyah selalu berinteraksi dengan kemaslahatan umat ini, berharap Ngesti-Arifah berhasil meraih kemenangan sehingga perjuangan FKDT bisa terwujud.
Ketua DPC FKDT Kabupaten Semarang Habib Soleh mengatakan, jumlah anggota di Kabupaten Semarang sebanyak 2.559 orang.
“Dari jumlah tersebut, 259 guru Madrasah Diniyah (Madin) belum mendapat insentif sebesar Rp 600.000 per tahun. Kami berharap seluruh anggota mendapat insentif dan jumlah yang diterima bisa meningkat,” ujarnya di Posko Mutiara (Menang Untuk Ngesti-Arifah), Kamis (24/10/2024).
“Selain itu, kami juga mengusulkan bantuan untuk perbaikan infrastruktur pendidikan yang sebesar Rp 10 juta, bisa diberikan bergilir. Sehingga bisa menjadi nyaman dan layak,” kata Habib didampingi Sekretaris DPC FKDT Kabupaten Semarang, Khotibul Umam.
Calon Bupati Semarang nomor urut 01, Ngesti Nugraha mengatakan, FKDT adalah tamu istimewa yang memberi tambahan energi untuk kemenangan pasangan MUTIARA (Menang Untuk Ngesti-Arifah).
“Kami selama ini terus menjalin komunikasi untuk bersama memperjuangkan aspirasi pengurus dan anggota FKDT. Termasuk di antaranya insentif ustadz, sarana dan prasarana untuk beli rak buku, karpet, perlengkapan kesenian anak-anak, dan juga untuk gedung,” ungkap Ngesti Nugraha.
Ditambahkan, dirinya akan secara rutin dan berkala mengadakan acara Ngopi Bareng (Ngolah Pikir) bersama FKDT Kabupaten Semarang.
“Nanti kita bisa serap aspirasi serta mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Suguhan yang diberikan adalah kopi lokal dan makanan tradisional, ini juga untuk mengangkat dan promosi potensi lokal Kabupaten Semarang,” tambahnya.
Diberitakan Jateng Pos sebelumnya, sebanyak 5.000 tenaga pendidik Agama Islam di Madrasah Diniyah dan Lembaga Pendidikan Al Qur’an Se-Kabupaten Semarang menerima uang jasa dari Pemkab Semarang. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, pertengahan April 2024.
Dalam sambutan Ngesti Nugraha mengatakan peran para pengajar sangat penting. Mereka sangat berjasa meletakkan pendidikan dasar keagamaan kepada para generasi muda sejak usia dini.
“Kami akan mengupayakan peningkatan jumlah insentif ini pada tahun anggaran 2025,” ujarnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Semarang, Asep Mulyana menjelaskan sebanyak 2.300 pengajar Madrasah Diniyah menerima uang jasa senilai Rp 600 ribu per orang. Sedangkan 2.700 pengajar Lembaga Pendidikan Al Quran juga menerima uang jasa yang sama. Total jumlah uang jasa yang diserahkan sebesar Rp3 miliar.
Asep menambahkan pihaknya juga akan menyalurkan secara bertahap uang jasa kepada 92 pengajar sekolah Minggu Agama Budha, 377 Kristen dan 75 pengajar sekolah Minggu Agama Katolik.
Perlu diketahui, bertempat di kediaman Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Jawa Tengah (Jateng) Kiai Abdul Rohman, tepatnya di Madin Al Mukhlisin Desa Nyatnyono, Ungaran, Kabupaten Semarang, DPW FKDT Jateng melunasi pembayaran tanah seluas 1768 M2 dengan total harga Rp975.000.000,-, pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2024.
Tanah atas nama hak milik Arifin dengan lokasi sebelah barat area parkir area wisata religi makam Syekh Hasan Munadi di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang .
Ketua DPW FKDT Jateng, Kiai Abdul Rohman mengungkapkan terima kasih kepada seluruh DPC FKDT Kab/Kota se-Jateng yang telah berinfak untuk pembelian tanah untuk kantor Sekretariat FKDT.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus DPC FKDT Kab/Kota se-Jateng yang telah menggerakkan infaq dari guru madin di wilayahnya untuk pembebasan tanah. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng yang telah ikut berpartisipasi dengan menggerakkan ASN di lingkungan Kemenag untuk berinfak dalam rangka pembelian tanah FKDT Jateng. Semoga Alloh SWT memberikan balasan kebaikan kita semua,” kata Kiai Abdul Rohman setelah pembayaran pelunasan tanah. (muz/sm)