Perluas Akses Pendanaan Berkualitas bagi Masyarakat, AdaKami & Superbank Jalin Kolaborasi Super

Chief Business Officer PT Super Bank Indonesia (Superbank) Sukiwan, CEO Superbank Indonesia Tigor Siahaan, Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Bernardino Moningka Vega Jr dan Chief Technology Officer AdaKami Dr. Ming Gu. FOTO : DOK.HUMAS/ANING KARINDRA/JATENG POS

 

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menjalin kolaborasi super dengan PT Super Bank Indonesia (Superbank) sebagai salah satu wujud komitmen keduanya dalam memperkuat pendanaan berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Kerja sama strategis ini menjadi langkah yang diambil AdaKami bersama Superbank dalam menghadirkan dan menyalurkan pendanaan berkualitas bagi semakin banyak masyarakat di seluruh Indonesia.

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega, menyatakan, “Lewat kolaborasi super dengan Superbank dan mitra-mitra lender yang ada saat ini, kami berharap bisa melayani penyaluran pendanaan berkualitas ke lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama membantu masyarakat meraih mimpi, khususnya bagi mereka yang masih mengalami keterbatasan akses dalam memperoleh pendanaan yang sehat untuk menopang usaha atau kegiatan bernilai tambah lainnya dalam waktu yang singkat.”

Saat ini AdaKami telah memiliki tujuh (7) mitra penyedia pendanaan (lender) dari sektor perbankan, termasuk Superbank. Sebelumnya, AdaKami telah menjalin kerja sama pendanaan dengan Seabank, Bank Jago, Bank Permata, Hana Bank, Bank Ganesha, dan Bank OCBC.


Baca juga:  Kementan Akan Beri Bantuan Sawah yang Terdampak Bencana

Kolaborasi terbaru AdaKami dalam bentuk channeling dengan Superbank ini menjadi bukti kepercayaan yang tinggi dari para lender institusi untuk bekerja sama dengan penyelenggara fintech lending sebagai mitra dalam penyaluran pendanaan.

Ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan yang memengaruhi kepercayaan para lender dalam memilih partner pada skema kerja sama ini. Di antaranya adalah pertumbuhan penyaluran dan kemampuan penyelenggara fintech lending untuk menjaga Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB) para nasabah.

Bernardino menambahkan, “Kemampuan AdaKami dalam menjaga TKB ini turut dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kemampuan perusahaan penyelenggara fintech lending dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan profiling nasabah.”

Senada dengan Bernardino, Chief Business Officer Superbank, Sukiwan, menekankan bahwa kesamaan visi dalam menyediakan pendanaan berkualitas yang mudah diakses serta mendukung inklusi keuangan menjadi dasar kerja sama dengan AdaKami. “Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat upaya memperluas pemanfaatan layanan finansial inklusif dan mempermudah akses pendanaan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Sukiwan.

Baca juga:  Respon Cepat PLN Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Cuaca di Pemalang 

Ia menambahkan bahwa pertumbuhan penyaluran pendanaan yang konsisten serta kemampuan AdaKami menjaga TKB di level 99,96% per September 2024, yang di atas batas minimum yang ditetapkan OJK, menjadi faktor utama dalam memilih mereka sebagai mitra strategis.

Edukasi Literasi Finansial Kerja sama dengan Superbank ini juga menjadi bentuk konkret upaya AdaKami memenuhi POJK No.10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi, terutama dalam meningkatkan akses pendanaan berkualitas bagi masyarakat dan pelaku usaha melalui suatu layanan pendanaan berbasis teknologi informasi.

Untuk mewujudkan terselenggaranya penyaluran pendanaan berkualitas, selain pemanfaatan teknologi seperti e-KYC, AdaKami juga aktif memberikan edukasi literasi finansial. Edukasi finansial ini diharapkan bisa berkontribusi meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia.

Baca juga:  CSR Indofood Sasar Kesehatan Anak

AdaKami meyakini bahwa penguatan literasi keuangan merupakan komponen penting dalam membangun ekosistem keuangan yang sehat, baik bagi penyelenggara, regulator, maupun masyarakat. Lewat upaya edukasi literasi keuangan yang telah dijalankan, AdaKami berharap masyarakat dapat lebih sadar mengenai hak dan kewajibannya, juga risiko dan manfaat yang didapat saat memanfaatkan instrumen finansial yang tersedia.

“Keselarasan visi kami dalam memperluas akses layanan finansial bagi semakin banyak lapisan
masyarakat Indonesia juga menjadi awal yang baik dalam kolaborasi super ini. Kami harap, pendanaan berkualitas yang dihadirkan dari kerja sama dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dalam mencapai tujuan finansial mereka,” tutup Bernardino. (aln)