Persiapan Bali Hadapi Kongres Kebudayaan

JATENGPOS.CO.ID, DENPASAR – Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengatakan pemerintah provinsi setempat dan kalangan terkait tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Kongres Kebudayaan yang akan digelar tahun ini di Pulau Dewata.

“Iya, Bali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan kongres yang digelar setiap lima tahun sekali ini. Kami tengah menyiapkan segala sesuatunya bersama para pakar, seniman, budayawan dan para tokoh,” kata Dewa Beratha di sela-sela Peringatan Hari Jadi ke-32 Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, di Denpasar, Sabtu.

Menurut dia, dalam Kongres Kebudayaan tersebut tentu akan dirancang kebijakan kebudayaan untuk lima tahun ke depan. Sedangkan bagi Bali, yang disiapkan terutama kebudayaan Bali yang bisa disumbangkan untuk kebudayaan nasional.

Baca juga:  Pendukung Branding Mobil, Sandiaga Mantabkan Pemenangan Jateng

“Masih kami persiapkan kapan waktu tepatnya, siapa pesertanya dan apa saja materinya. Karena ini Kongres Kebudayaan, kami akan mengambil narasumber nasional dan bagi kami perlu mengadopsi kebijakan nasional,” ucap dia.


Di sisi lain, terkait dengan Peringatan Hari Jadi tersebut, lanjut Dewa Beratha, sejatinya akan menjadi momentum untuk pihaknya mengintrospeksi diri dan juga sebagai sumber energi baru “Ke depan, apa yang kurang akan kami sempurnakan dan juga memotivasi dengan energi baru agar bisa menyelesaikan tugas-tugas, dalam melestarikan, pengembangan dan pembinaan di bidang kebudayaan,” katanya.

Di samping itu, dengan berbagai atraksi seni yang ditampilkan oleh para pegawai, sekaligus dapat membangkitkan talenta seni mereka.

Baca juga:  Konser Indonesia Satu Hati Charlie - Diwa Gelorakan Semangat Generasi Milenial Solo

Dalam peringatan Hari Jadi tersebut, sejumlah pegawai ada yang membawakan paduan suara, bernyanyi sendiri maupun berduet , menampilkan fashion show dan mementaskan kreasi janger.

“Rata-rata pegawai Dinas Kebudayaan adalah orang seni, sehingga kami harapkan dapat menambah kecintaan terhadap seni dan pada akhirnya tidak ada beban dalam melaksanakan tugas. Yang belum tampil tahun ini, kami harapkan bisa tampil tahun depan,” ucapnya.

Ia menambahkan, “pekerjaan rumah” lainnya di bidang kebudayaan juga menyiapkan tindak lanjut Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan yang dimulai dari tingkat kabupaten hingga Provinsi Bali yang nantinya akan diajukan ke pemerintah pusat untuk menjadi rancangan kebudayaan lima tahun ke depan.

“Ini yang paling mendesak. Nanti akan disiapkan Perdanya sebagai tindak lanjut,” ujar Dewa Beratha. (drh/ant)

Baca juga:  Presiden Rapat Terbatas di Bali, Pastikan Bali Sudah Aman untuk Wisata