JATENGPOS.CO.ID, TANGERANG – Persija Jakarta memang belum mendapat kemenangan di ajang Liga 1 2021-2022. Pada partai perdana tim besutan Angelo Alessio ini ditahan imbang PSS Sleman dengan skor 1-1. Kini di pekan kedua Liga 1 2021-2022, Persija akan berhadapandengan PSIS Semarang di Stadion Indomilk Sport Center, Kabupaten Tangerang, Minggu (12/09/2021) malam pukul 20:30 WIB, disiarkan langsung Indosiar.
Menghadapi PSIS Semarang, tentu Persija Jakarta ingin meraih poin penuh. Namun pelatih Angelo Alessio sadar hal itu tidak mudah. Terlebih PSIS meraih kemenangan 1-0 di laga perdana saat menghadapi Persela Lamongan.
“Kami masih mempunyai waktu untuk mempersiapkan tim. Kami akan menyiapkan dua sampai tiga solusi untuk menghadapi mereka,” ujar Alessio.
Alessio menyiapkan para pemainnya semaksimal mungkin. Menurut dia, persiapan itu berjalan dengan baik dan lancar. “Pemain bekerja sangat keras. Semua sudah berada di jalur yang tepat dan itu sangat penting bagi kami,” tutur pria berusia 56 tahun itu.
Lain halnya dengan Persija Jakarta, laga besok menjadi petarungan batin tersendiri bagi Caretaker pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury. Bagaimana tidak, Imran memiliki kenangan manis bersama Persija Jakarta ketika masih aktif sebagai pemain.
Sebagai pemain, Imran sempat berseragam Persija pada tahun 2000-2004. Bahkan Imran sempat mempersembahkan gelar juara Liga bagi Persija Jakarta pada tahun 2001 silam.
“Persija adalah tim yang membesarkan saya. Ini adalah momen pertama saya menghadapi Persija dengan status yang berbeda yaitu pelatih. Jadi, bakal menjadi laga luar biasa bagi saya,” ucap Imran.
Laga melawan PSIS Semarang sepertinya akan mempertandingkan duel adu cepat lini sayap. Kubu Persija Jakarta masih akan mengandalkan kecepatan Riko Simanjuntak di sisi sayap. Pemain bertubuh mungil ini akan memanfaatkan kecepatannya untuk menyisir sisi pertahanan PSIS dan meneruskan dengan mengirim umpan manja terhadap striker Persija Jakarta, Marko Simic.
Tak hanya Persija Jakarta yang memiliki winger lincah. PSIS juga memiliki sosok Hari Nur yang memiliki kelincahan. Tak hanya memberi umpan, bahkan Hari kerap merepotkan pertahanan lawan dengan aksinya. Dirinya kerap mencetak gol penentu bagi PSIS Semarang.
Imran berhasil memulai kiprahnya sebagai caretaker pelatih PSIS di BRI Liga 1 dengan manis. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu dibawanya membungkam Persela Lamongan 1-0 pada pekan pertama.
Untuk sementara, Imran berstatus caretaker pelatih PSIS sembari manajemen Mahesa Jenar mencari pengganti Dragan Djukanovic yang mundur sebelum kompetisi dimulai.
Pada partai keduanya, Imran dihadapi lawan berat. Persija Jakarta sedang mencari kemenangan seusai diimbangi PSS Sleman 1-1 pada minggu lalu.
Menghadapi tim Persija, tentu bukan hal mudah bagi skuad Mahesa Jenar. Selain karena tim Persija dikenal memuliki kedalaman skuad cukup baik, sementara PSIS pada satu sisi sedang dilanda badai cedera.
Setidaknya ada lima pemain PSIS yang dibekap masalah cedera. Yakni Wallace Costa Alves, Brian Ferreira, Nerius Alom, Muhammad Rio Saputro, dan Farrel Arya Trisandika. Meski demikian tim Mahesa Jenar diharapkan mampu meraih kemenangan. (bola/riz)