JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Manajer Chelsea, Enzo Maresca memuji kerendahan hati Cole Palmer sebagai satu di antara alasan utama di balik konsistensi dan performa gemilang pemain muda tersebut, yang terus memukau para penggemar sepak bola.
Palmer kembali menjadi bintang bagi Chelsea saat berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di London Utara, Minggu (10/12/2024).
Pemain berusia 21 tahun itu mencetak dua gol melalui penalti di babak kedua dan berkontribusi besar dalam gol Enzo Fernandez yang membawa Chelsea unggul 3-2.
Maresca menyoroti kemampuan Palmer yang tetap memberikan dampak besar meski mendapatkan penjagaan ketat dari Yves Bissouma. Selain itu, ia juga memuji kerja keras Palmer tanpa bola, yang menurutnya menjadi kunci kebangkitan Chelsea dalam laga tersebut.
Namun, kemampuan Palmer saat menguasai bola yang terus menjadi sorotan utama. Maresca pun bangga dengan cara Palmer menangani sorotan media dan tekanan di lapangan. “Saya sudah mengenal Cole sejak empat atau lima tahun lalu ketika saya melatihnya di tim U-23 Manchester City,” kata Maresca.
“Hal terbaik dari dirinya adalah, lima tahun lalu ketika dia bermain di U-23, dia rendah hati, dan sekarang setelah dua tahun, mencetak 20-30 gol, dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik, dia tetap menjadi orang yang sama. Dia mencintai sepak bola, rendah hati, tanpa sikap aneh. Ini adalah hal terbaik bagi Cole dan pemain muda lainnya,” tambahnya.
Menurut Maresca, banyak pemain muda yang kehilangan keseimbangan ketika mulai mencicipi kesuksesan, namun tidak demikian dengan Palmer. “Dia tetap konsisten, tidak berubah, dan kami sangat senang memiliki Cole,” ucapnya.
Penampilan Palmer di laga kontra Tottenham semakin mencuri perhatian berkat eksekusi penalti keduanya yang menggunakan teknik Panenka. Aksi berani tersebut menunjukkan kepercayaan diri dan ketenangan Palmer di tengah tekanan.
“Sejak kami mulai bekerja dengan tim ini, saya hampir tidak pernah melihat Cole berlatih penalti,” ungkap Maresca.
“Namun, Cole adalah pemain yang berbeda. Dia termasuk kelompok pemain top yang melakukan hal-hal yang membuat kita berpikir, ‘Bagaimana dia melakukannya?’ Dia mencetak gol karena dia memang pemain kelas atas. Kita bisa selalu mengharapkan hal seperti ini dari Cole,” lanjut dia.
Dengan performa yang semakin matang, Palmer terus membuktikan diri sebagai salah satu bintang muda yang patut diperhitungkan di Liga Inggris musim ini.
Usai mengalahkan Tottenham, menurut pelatih asal Italia itu, pertahanan menjadi kunci bagi Chelsea jika mereka ingin meraih gelar juara.
Chelsea memang diselamatkan oleh kehebatan lini serang saat mereka bangkit dari defisit dua gol untuk menang 4-3 di Spurs. Tetapi Maresca mengatakan pujian atas kemenangan itu juga diberikan harus diberikan kepada lini pertahanan.
“Anda tidak akan memenangkan pertandingan atau gelar hanya dengan mencetak gol, Anda perlu bertahan,” kata Maresca dikutip dari Reuters.
“Bahkan setelah kebobolan tiga gol melawan Spurs, hanya ada dua klub yang kebobolan lebih sedikit dari kami sehingga itu berarti secara defensif kami juga bermain cukup baik.”
Chelsea saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan 31 poin. Mereka saat ini telah kebobolan 18 gol dalam 15 pertandingan. Hanya pemimpin klasemen Liverpool (11 gol) dan Arsenal yang berada di posisi ketiga (15) yang kebobolan lebih sedikit.
Pada laga berikutnya, anak asuh Maresca akan tandang ke markas Astana di laga Conference League, Kamis (12/12/2024) malam WIB. Di kompetisi ini, Chelsea juga tampil dominan dengan menduduki puncak klasemen dengan empat kemenangan berturut-turut.
Namun, Maresca tidak ingin melihat Chelsea sebagai favorit. “Ini bukan tentang ambisi. Saya cukup ambisius dan para pemain serta klub juga ambisius. Tetapi menurut saya jika memikirkan berbagai hal dalam empat atau lima bulan, Anda bisa kehilangan sedikit fokus pada saat ini,” katanya. (bol/riz)
