Pertamina Patra Niaga Regional JBT Salurkan Air Bersih di Kabupaten Cilacap

- AIR BERSIH- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melalui Integrated Terminal (IT) Cilacap dan LazisMu Kabupaten Cilacap, Kamis (14/8/2023), memberikan bantuan air bersih untuk warga di Desa Bojong dan Desa Mentasan Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) melalui Integrated Terminal (IT) Cilacap dan LazisMu Kabupaten Cilacap memberikan bantuan air bersih untuk warga di Desa Bojong dan Desa Mentasan Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Penyerahan bantuan ini langsung diberikan kepada warga pada Senin (14/8/2023).

“Pertamina Patra Niaga IT Cilacap bersama dengan LazisMu Kabupaten Cilacap menyalurkan dua unit mobil tangki air bersih berkapasitas 4.000 liter, sehingga total volume air bersih yang telah kami salurkan sebanyak 8.000 liter,” ujar Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional JBT.

Disebutkan Brasto, masyarakat Desa Bojong dan Desa Mentasan begitu antusias mendapatkan distribusi air bersih. Puluhan warga mengantre dengan membawa jerigen serta ember untuk mendapatkan air bersih. Hanya selang waktu berapa jam, air bersih berisi 8.000 liter pun ludes diambil warga.

Baca juga:  Pertamina Patra Niaga JBT Sapa Pelanggan di SPBU Jateng dan DIY

“Musim kemarau pada tahun ini cukup panjang dan mengakibatkan banyak daerah mengalami kekeringan termasuk daerah sini. Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan air bersih sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Andi, salah satu warga Kecamatan Kawunganten.


Dampak kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi mulai bulan Juli 2023 di Kabupaten Cilacap membuat warga di sejumlah desa di Kabupaten Cilacap kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kami berharap musim kemarau ini segera berakhir dan Kecamatan Kawunganten khususnya Desa Bojong dan Desa Mentasan segera mendapat curah hujan agar kebutuhan air sehari-hari warga dapat kembali terpenuhi,” tutup Brasto.(aln)