JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Presiden RI Joko Widodo minta di setiap rest area tol hanya menjual produk khas Indonesia. Baik berupa makanan khas atau souvenir.
“Saya titip rest area, jangan sampai titik yang ada kegiatan ekonomi diisi merek asing, saya minta jualanya bukan mc donal, kfc, starbuck. Harus ada sate, soto, gule, gudeg, telur asin, batik, wedang ronde. Nanti kerjasama dengan kabupaten dan propinsi,” tandas Presiden Joko Widodo, saat meresmikan ruas tol Solo – Sragen di pintu tol Ngemplak, Minggu (15/7) pagi.
Jokowi berpesan jangan sampai ada suara harga telur asin anjlok, jangan sampai ada yang merasa ditinggal karen pembangunan ini. “Kita harus perkuat daya saing kita. Dengan keberpihakan dengan brand lokal.” imbuh Jokowi yang saat peresmian didampingi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, Menteri BUMN Rini Sumarno, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo dan pejabat lain.
Jokowi berharap Desember tahun 2018 semua proyek tol selesau dan setelah infrastruktur, akan beralih melakukan pembangunan bidang SDM.
Sementara dilaporkan Basuki Hadi Mulyono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan Presiden meresmikN ruas tol solo sragen sepanjang 35 km, yang merupakan bagian dari 8 tol ruas Jawa.
“Pembangunan sudah dimulai tahun 2007, dengan operator PT Solo Ngawi Jaya. Investasi yang ditanam sebesar Rp 13,8 trilyun. Direncanan seluruh pembangun selesai pada Desember 2018.” kata Basuki. (dea/drh)