JATENGPOS.CO.ID, SOLO– Peserta pelatihan Gada Utama diberikan materi pelatihan teknik dasar cara memborgol dan menembak dalam kegiatan diadakan oleh PT Gada Indo Tama DPD Abujapi Jateng.
Ketua DPD Abujapi Jateng, H. Agus Wijanarko.ST mengatakan, para peseta diharuskan mengusai tehnik–tehnik cara memborgol dan menembak kepada yang akan dimusnahkan atau sasaran.
Mereka dibimbing langsung oleh instruktur yang sudah senior dan mumpuni anggota Brimob yakni Soewarno dan dikomandani oleh Ulil Komandan Mako Brimob Subden 3/C Gunung Kendil.
Kegiatan latihan menembak dilaksanakan di Lapangan Tembak Mako Brimob Subden 3/C Gunung Kendil, Boyolali pada tanggal 31 Oktober 2019.
“Untuk para peserta manajer BUJP di bidang jasa keamanan harus menguasai materi pengenalan dasar cara menembak, supaya alat tembak ini bisa digunakan saat mereka sedang bertugas di objek vital tempat yang rawan. Senjata ini hanya dipakai saat tugas, setelah itu harus digudangkan tidak boleh dibawa pulang, harus ada izin dari Polri dan terkontrol,” ujar Ulil.
Agus Wijanarko menambahkan, Gada Utama bertujuan untuk mensukseskan program Polri dalam sertifikasi Gada Utama yang berdasarkan perkap no.24 tahun 2007.Tentang sistem manajemen keamanan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan para pemimpin BUJP.
Kegiatan pelatihan cara borgol dan menembak ini untuk para pemegang kebijakan pengamanan perushaan agar diterapkan kepada para sekuritinya. Pelatihan pendidikan Gada Utama adalah pendidikan yang diberikan kepada kualifikasi tingkatan manajer/chief security agar memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam melakukan analisa tugas keamanan. Serta memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawab dalam keamanan.
“Diklat Gada Utama ini lebih menekankan agar para peserta terampil menjadi manajer security dan kemampuan manajerial di bidang pengamanan “ ujarnya.
Menurutnya, Gada Utama adalah jenjang tertinggi dari profesi security.setelah Gada Pratama, dan Gada Madya. (mil/biz/muz)