Petikan Gitar Jubing Kristianto Edukasi Pengunjung

MAESTRO: Jubing Kristianto Musisi Kelas Dunia ‘Finger Style Guitar‘ tampil dan memberi edukasi pengunjung FEX 2019 Halmahera Music School di Mol Paragon Semarang.
MAESTRO: Jubing Kristianto Musisi Kelas Dunia ‘Finger Style Guitar‘ tampil dan memberi edukasi pengunjung FEX 2019 Halmahera Music School di Mol Paragon Semarang.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tampil sebagai penutup event “Future Education Expo“ yang dihelat oleh Halmahera Music School, di Mol Paragon Semarang, selama satu pekan 5 – 10 November 2019.

iklan

Jubing Kristianto, musisi profesional ‘Finger Style Guitar‘ sukses mencuri perhatian dan antusiasme pengunjung semua segmen. Tak sekedar tampil menghibur dengan kepiawainya memainkan gitar klasik, Jubing Kristianto juga memberikan pembelajaran penting untuk musisi muda khususnya di kelas gitar. Bak, menggunkan alat musik lengkap Jubing yang tampil solo, benarbenar menghipnotis penonton dalam irama rancak petikan dawai gitar klasik.

“Siapa bilang pemain gitar tidak bisa mempunyai penghasilan?,” kata Jubing, yang diamini ratusan penonton semua segmen, di hall lantai dasar paragon sebagai pusat kegiatan event edukasi dan entertainment tersebut.

Lanjut, Jubing yang membuka penampilanya dengan irama akustik lagu berjudul Burung Kakaktua, Love of My Love (Queen) dan lainya, sebagai musisi profesional kelas dunia. Ia tak segan berbagi ilmu dan tips untuk generasi muda musisi khususnya kelas gitar agar menjadi gitaris handal.

“Saya setiap hari hanya bermain musik yakni gitar. Selain hobi main gitar, potensi yang ada pada diri saya kembangkan terus untuk menjadi seorang gitaris handal. Jadi untuk generasi muda pemusik, jangan pernah takut dan ragu, percaya dan yakin talenta itu bisa berkembang dengan baik jika kita tekun belajar dan tak pernah putus asa,”terangnya.

Selain tampil maksimal dengan kemampuanya mengolah dawai gitar dengan teknik tinggi. Jubing, juga memberikan tips khusus agar pemusik pemula khususnya kelas gitar bisa mudah mendalami bagaimana cara bermain gitar yang benar.

“Guru musik sangat dibutuhkan, jangan asal main saja, kalau sudah bisa mai gitar tentu harus ada guru pendamping yang bisa mengkritisi dan mengarahkan kemampuan kita untuk mengeksplor bakat tersebut,” imbuhnya.

Untuk bisa main gitar dan menghasilkan karya musik. Jubing, memberi arahan untuk pemula pemusik gitar untuk terus belajar dan tekun mendalami arahan guru musik khususnya dikelas gitar.

“Untuk para pemusik muda, Halmahera Music School saya rekomendasikan untuk menjadi wadah dan ruang belajar gitar. Kurikulum standart Internasional yakni Yamaha Musik bisa menjadi bekal anda, untuk mewujudkan kemampuan bakat bermusik sejak dini hingga menjadi musisi prfesional,” pungkas, Jubing, yang mendapat sambutan antusias ratusan penonton. (ucl/muz)

iklan