PGN Perluas Pemanfaatan Energi Gas Bumi

Kerja Sama PHRI

MOU - Direktur Strategi Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar dan Ketua Umum PHRI, Hariyadi Budi Santoso Sukamdani disaksikan Direktur Utama PGN, manajemen PGN dan perwakilan PHRI di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta menandatangani (MoU tentang Kerjasama Pemanfaatan Gas Bumi dan Penyediaan Information and Communication Technology.
MOU - Direktur Strategi Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar dan Ketua Umum PHRI, Hariyadi Budi Santoso Sukamdani disaksikan Direktur Utama PGN, manajemen PGN dan perwakilan PHRI di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta menandatangani (MoU tentang Kerjasama Pemanfaatan Gas Bumi dan Penyediaan Information and Communication Technology.

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerjasama Pemanfaatan Gas Bumi dan Penyediaan Information and Communication Technology.

Direktur Strategi Pengembangan Bisnis PGN, Syahrial Mukhtar mengatakan, sesuai MOU dalam jangka waktu setahun kedepan akan dijalankan aktivitas agar pemanfaatan gas bumi bagi para anggota PHRI dapat terwujud.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi, PGN memiliki komitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baik gas bumi di dalam negeri. Kami berharap kerja sama PGN dengan PHRI dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kedua belah pihak,” ujar Syahrial di Jakarta, Rabu (7/8).

Baca juga:  Sambut Ramadhan, JNE Gelar Ragam Promo Menarik

Menurut Syahrial, ruang lingkup kerja sama sinergi pengembangan bisnis dengan PHRI ini meliputi penyediaan dan pemanfaatan gas bumi dan Information and Communication Technology (ICT) untuk hotel dan restoran. Selain itu juga kerja sama potensial lainnya yang dapat dilakukan oleh seluruh pihak untuk pengembangan dan pertumbuhan sektor-sektor penting industri pariwisata di Indonesia.


Syahrial menambahkan, PGN sesungguhnya telah memasok kebutuhan gas bumi di sejumlah hotel dan restoran di berbagai wilayah. Namun, kerjasama dengan PHRI baru sekarang dilaksanakan dan PGN berharap semakin banyak hotel dan restoran yang dapat memanfaatkan energi baik gas bumi yang terbukti lebih aman, efi sien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

”Sebagai subholding gas, PGN akan terus mengambil inisiatif untuk memperluas pemanfaatan gas melalui pembangunan infrastruktur di berbagai segmen pasar termasuk komersial. PGN harus bisa memberikan layanan optimal untuk sektor ini. Sektor perhotelan dan restoran dapat ikut berperan memperkuat ketahanan energi melalui diversifi – kasi sumber energi. Kerjasama ini akan membuka peluang-peluang baru untuk pemanfaatan gas bumi domestik,” tambah Gigih Prakoso, Direktur Utama PGN.

Baca juga:  PGN Berhasil Jaga Kinerja Positif

Hingga periode Juni 2019, sebanyak lebih kurang 370 hotel dan restoran yang telah dilayani energi baik gas bumi PGN di beberapa lokasi, antara lain di Jabodetabek, Cirebon, Medan Palembang, Lampung, Surabaya, Sidoardjo dan Batam. Ketua Umum PHRI, Hariyadi BS Sukamdani berharap, kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi setiap hotel dan restoran di Indonesia.

Melalui pemanfaatan gas bumi, selain lebih efi sien, para pelaku usaha juga dapat membantu pemerintah mengurangi ketergantungan pada energi impor.

“Banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan PGN untuk layanan selain gas bumi termasuk ICT dan produk layanan lainnya. Energi menjadi concern bersama anggota PHRI. Dengan solusi moda transportasi gas bumi selain pipa, akan memudahkan anggota PHRI mengakses energi,” kata Hariyadi.

Baca juga:  JNE Goes To School di SMKN 1 Salatiga

Hingga saat ini, sebanyak lebih kurang 44.000 hotel dan restoran tergabung dalam PHRI. Dari jumlah tersebut, 29.000 diantaranya merupakan hotel dan 15.000 restoran. Menurutnya, jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan pembangunan hotel dan restoran di wilayah Indonesia. Pada tahun ini, PHRI memperkirakan tambahan kamar mencapai 50.000 unit untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan mancanegara. (aln/mar)