JATENGPOS.CO.ID, TEMANGGUNG – Guna meningkatkan kompetensi guru dalam menulis publikasi ilmiah, PGRI Cadang Kledung kerjasama Dindikpora, PGRI, Kelas Literasi Guru (KLG) Jateng dan Jateng Pos menggelar pelatihan penulisan artikel di media massa.
Pelatihan ini dilakukan secara blended (Luring/Tatap Muka) 1 hari, Online/daring 2 hari dan penugasan mandiri 1 hari. Dimulai hari Sabtu-Selasa(9-12 /10/2021).
Para pesertapun antusias. Sedikitnya 136 peserta ikut pelatihan terdiri dari 6 wilayah zonasi. Yaitu PGRI Cabang Kledung, Parakan, Bansari, Bulu, Kedu dan Ngadirejo. Serta ada beberapa peserta dari luar kota Temanggung.
Hadir pada pembukaan Kepala Dindikpora Kab. Temanggung Agus Sujarwo, AP.,M.M., Ketua PGRI Kabupaten Temanggung, dan Tim Teknis PAK Kabupaten Temanggung, serta panitia pelatihan.
Kadindikpora Temanggung mendukung sepenuhnya kegiatan pelatihan.
“Dinas pendidikan Kabupaten Temanggung mendukung segala peningkatan kompetensi guru selama kegiatannya positif. Salah satu cara peningkatan kompetensi guru dengan mengembangkan keterampilan menulis adalah dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan penulisan artikel ilmiah popular. Menulis yang baik akan menghasilkan karya dan tidak berhenti untuk kegaitan PAK saja. Karena dengan berhenti menulis, ilmunya juga akan berhenti,”ujar Agus Sujarwo dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Temanggung Sarwana, S.Pd menegaskan, bahwa PGRI konsen dalam mendukung upaya meningkatkan kompetensi guru. Khususnya dalam menulis publikasi ilmiah.
Sarwana berharap agar peserta pelatihan artikel ilmiah popoler mau membuat karya dalam rangka kenaikan pangkat sesuai jenjang pangkat dan golongan masing-masing.
Penulisan artikel llmiah populer didukung pula oleh tim penilai PAK Temanggung. Tujuannya agar karya guru sesuai dengan buku 4 PKB.
Salah satu penilai PAK, Dra. FA. Suprapto Mukti Nugroho, M.Pd. menjelaskan, materi buku 4 jenis-jenis karya PKB (Penilaian Kinerja Berkelanjutan). Berupa Penelitian Ilmiah dan Karya Inovatif. Serta memaparkan materi khusus penulisan artikel ilmiah popular di media masa. Mulai dari membuat judul artikel, pendahuluan, isi, penutup, panduan membuat outline artikel ilmiah popular dan lain-lainya terkait penulisan artikel ilmiah popular.
Musodik, S.Pd , Ketua Panitia Penulisan Artikel Ilmiah Populer PGRI Cabang Kledung mengatakan, ada yang berbeda dalam pelatihan ini. Setiap peserta mendapat 3 tahap pelayanan pembuatan artikel ilmiah populer. Artikel peserta dikirim melalui tim 6 yang bertindak sebagai coas narasumber yang tentunya sudah dilatih oleh narasumber. Kemudian dikirim ke narasumber untuk difinalisasi. Selanjutnya dikirim ke editor Jateng Pos.
Dengan 3 tahapan pelayanan ini diharapkan hasil karya artikel peserta menjadi jauh lebih sempurna.Secara daring, Tukijo yang didaulat menjadi narasumber memaparkan teknik jurnalistik hingga teknik penulisan artikel ilmiah populer di media massa.
Menurut Tukijo yang juga Duta Rumah Belajar Kemdikbud tersebut, menulis artikel di koran tak selamanya mudah. Penulis di koran harus mampu menemukan ide dan topik yang booming. Selain itu, penulis juga harus memahami kaidah kata baku dan ejaan yang baik dan benar. Di akhir sesi juga dijelaskan bagaimana melakukan swasunting. Setelah selesai menulis, karya peserta akan diterbitkan setiap hari di Jateng Pos. (*/tkj/jan)