PIAUD IAIN Salatiga Gelar Seminar Nasional

Kuatkan Pendidikan Inklusif

INKLUSIF : Ketua Prodi PIAUD FTIK IAIN Salatiga Imam Masrum M.Pd ( kiri) saat memberikan kenang-kenangan kepada salah seorang narasumber seminar nasional PAUD Inklusif.
INKLUSIF : Ketua Prodi PIAUD FTIK IAIN Salatiga Imam Masrum M.Pd ( kiri) saat memberikan kenang-kenangan kepada salah seorang narasumber seminar nasional PAUD Inklusif.

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA -Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) menggelar seminar nasional dengan tema ’PAUD Inklusif: Antara Teori, Kebijakan dan Praktik’. Acara akbar itu dilaksanakankan di Auditorium lantai 3 gedung KH. Ahmad Dahlan FTIK IAIN Salatiga, belum lama ini.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ( FTIK) IAIN Salatiga, Prof. Dr. Mansur, M.Ag, secara simbolis membuka acara seminar nasional yang diinisiasi oleh Ketua Prodi PIAUD, Imam Mas Arum, M.Pd. Saat membuka seminar, Prof. Dr. Mansur, M.Ag berharap kegiatan ini bisa menjadi episentrum yang manfaatnya dirasakan oleh para pegiat pendidikan anak usia dini di seluruh Kota Salatiga.

“Untuk itu seluruh peserta, baik guru PAUD/TK/RA dan mahasiswa FTIK IAIN Salatiga harus serius menangkap ilmu pengetahuan tentang PAUD Inklusif yang disampaikan narasumber, “ujarnya.

Baca juga:  Wapres Yusuf Kalla Sebut Pendidikan Harus Berbasis Masa Depan

Sementara itu, Imam Mas Arum, M.Pd selaku Ketua Prodi PIAUD, saat menjadi moderator acara seminar itu mengungkapkan, prodi PIAUD IAIN Salatiga siap bersaing dengan Prodi-Prodi PIAUD yang lain.

iklan

“Kami siap dari aspek internal maupun eksternal, di dalam kami punya SDM yang tangguh dan cerdas serta sarana prasarana yang memadai. Di luar, kami juga terus menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder, instansi pendidikan RA/TK/PAUD, IGRA, HIMPAUDI dan sebagainya,” ujarnya.

Dikatakannya, di dalam seminar ini, sekaligus juga terjalin kesepakatan kerjasama dengan HIMPAUDI Salatiga, IGRA Salatiga, TK Inklusi Pelangi Anak Negeri Yogyakarta dan Prodi PIAUD FITK UIN Walisongo Semarang. Imam menambahkan, tahun depan Prodi PIAUD akan menambah kuota penerimaan mahasiswa baru.

Baca juga:  Bawaslu Jateng Telusuri Politik Uang Pilkada 2020 Empat Kabupaten

“ Jadi, jangan ragu untuk menginformasikan pada sanak saudara untuk menimba ilmu pendidikan anak usia dini di Prodi PIAUD IAIN Salatiga,” imbuhnya.

Sementara itu, Agung Hidayatullah, M.Pd, ketua panitia seminar nasional pendidikan inklusif, yang juga Sekretaris Prodi PIAUD FTIK IAIN Salatiga, mengatakan acara ini lahir dari kegelisahan maraknya perilaku negatif di masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK)/Inklusi, maupun keluarga dan penyelenggara pendidikan Inklusi.

Untuk meminimalisir hal itu pendidikan anak usia dini perlu diformat ulang. Pendidikan anak usia dini perlu bertumpu pada konsep inklusifi tas, karena dengan sikap inklusif aneka macam kondisi anak dapat ditampung dalam pendidikan yang ramah anak. Seminar nasional yang digelar PIAUD FTIK IAIN Salatiga tersebut menghadirkan dua narasumber yang cakap dalam pendidikan inklusif.

Baca juga:  Pemuda Ini Ngembat HP, Lalu Digebuki Warga, Lihat Wajahnya Hii...

Narasumber pertama Dr. Sigit Purnama, M.Pd, yang merupakan Ketua Perkumpulan Program Studi PIAUD Indonesia, dan Narasumber kedua adalah Sri Utami Purwaningsih, A.Ma, praktisi PAUD inklusi sekaligus Owner TK Inklusi Islam Pelangi Anak Negeri Yogyakarya.

Poin materi yang disampaikan kedua narasumber tersebut adalah dengan konsep inklusif, anak usia dini sejak kecil sudah belajar untuk menerima takdir Allah SWT.

Dengan konsep tersebut, setelah dewasa, anak-anak dapat mengembagkan bakat dan potensinya secara alami dan diasuh secara khusus agar mereka tetap bisa bertumbuhkembang sesuai dengan bakat dan potensinya. Seminar nasional ini dipenuhi guru-guru PAUD se-Kota Salatiga dan juga mahasiswa FTIK yang memadati tribun auditorium lantai 3 gedung KH. Ahmad Dahlan. (deb/biz/sgt)

iklan