JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Waralaba laundry The Daily Wash terus melakukan ekspansi bisnis dengan membuka gerai baru di Kota Solo, Sabtu (10/10). Gerai yang berada di JalanĀ Wijaya No.202 Mojosongo, Jebres tersebut menjadi cabang ke lima di kota bengawan sekaligus ke-97 di Indonesia.
CEO The Daily Wash Laundromat, Herlambang Prayatno berharap keberadaan gerai terbaru di kawasan padat penduduk tersebut akan menjadi solusi warga sekitar untuk mendapatkan layanan laundri yang cepat dengan harga terjangkau. Pasalnya dengan mesin yang digunakan proses pencucian baju dari awal hingga akhir hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja.
“Jadi sistem kita beda dengan laundry kiloan. Dimana kita tidak menggunakan ukuran timbangan namun kapasitas maksimal satu mesin yakni 7 kilogram. Nanti mesin dinyalakan dengan menggunakan koin yang bisa ditukar di mesin yang sudah disediakan. Di sini kita memang menggunakan self service dan prosesnya bisa ditunggu karena untuk pencucian hanya butuh waktu 30 menit dan pengeringan 45 menit,” jelasnya usai peresmian gerai Mojosongo.
Ia menambahkan, untuk mendapatkan pakaian yang bersih dan higienis, pelanggam cukup membayar Rp20 ribu per 7 kilogram baju yang dicuci. Selama masa promosi, khusus di outlet Mojosongo pelanggan bisa menikmati tarif diskon 50 persen.
“Untuk hari ini hingga 12 Oktober kita ada promo free laundry self service atau laundry gratis. Sedangkan mulai 13 Oktober sampai 19 Oktober ada diskoĀ 50 persen dari tarif normal,” ujarnya.
Disinggung mengenai pembukaan outlet baru di masa pandemi, Herlambang mengatakan justru di saat bisnis lain terpuri karena Covid-19, The Daily Wash justru menunjukkan peningkatan bahkan selain di Solo brand dari Bisnis Kemitraan dibawah PT. Anugrah Lima Semesta itu juga membuka gerai baru di kota lain.
“Selama pandemi kami justru mampu mengembangkan bisnis laundry The Daily Wash dengan membuka cabang di sejumlah daerah di Indonesia,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, jumlah pelanggan justru mengalami peningkatan selama masa pandemi. Karena masyarakat lebih sering mencuci baju. “Biasanya celana jeans dipakai dua hari baru cuci, sekarang setelah dipakai semua baju langsung dicuci karena antisipasi ada droplet kan. Jadi makin banyak pelanggan yang datang apalagi harga kita juga terjangkau,” ujarnya. (jay/bis)