JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Akhwan mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Kudus, Jawa Tengah, dengan menggandeng Hadi Sucipto yang merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil sebagai wakilnya melalui jalur perseorangan.
Pendaftaran bakal pasangan calon Akhwan-Hadi Sucipto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilakukan Senin diiringi seribuan simpatisan yang mayoritas merupakan kader Partai Nasdem dengan menaiki kendaraan roda dua.
Bakal Calon Bupati Kudus Akhwan mengungkapkan, jumlah dukungan yang diserahkan kepada KPU Kudus mencapai 68.421 dukungan.
Jumlah dukungan tersebut, lanjut dia, sudah melampaui syarat minimal dukungan untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 sebanyak 45.323 dukungan.
Persebaran dukungan, kata Akhwan, yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kudus, juga melampaui syarat minimal di lima kecamatan, karena persebarannya mencapai sembilan kecamatan.
“Hampir di setiap desa di Kabupaten Kudus ada masyarakat yang memberikan dukungan,” ujarnya.
Ia memastikan, tidak ada kartu tanda penduduk (KTP) ganda, mengingat dukungan tersebut memang sudah dipersiapkan sejak awal.
Menurut dia, keputusan dirinya mengikuti Pilkada Kudus 2018 melalui jalur perseorangan untuk menjawab keraguan masyarakat bahwa untuk menjadi kepala daerah membutuhkan biaya yang mahal, ternyata melalui jalur perseorangan tidak membutuhkan biaya yang mahal.
Terkait keraguan masyarakat bahwa dukungan tersebut hanya semu, dia memastikan, dukungan tersebut merupakan dukungan riil, karena selama ini selalu dijalin komunikasi intens.
Apalagi dukungan yang diterima tidak hanya dari masyarakat umum, melainkan ada pula dari kader Partai Nasdem.
Sementara itu, Ketua KPU Kudus Moh Khanafi mengungkapkan, bahwa jumlah dukungan yang diserahkan ke KPU Kudus dari pasangan Akhwan-Hadi sebanyak 68.421 dukungan dengan persebaran hingga sembilan kecamatan.
“Persyaratan dukungan dari bakal pasangan calon tersebut sudah melampaui syarat minimal dukungan,” ujarnya.
Jumlah dukungan tersebut, kata dia, juga sesuai dengan data di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
Untuk saat ini, lanjut dia, sedang dilakukan penghitungan data dukungan.
Ia memperkirakan, jumlah pasangan calon yang mendaftar lewat jalur perseorangan masih bisa bertambah, karena sebelumnya terdapat tiga pasangan calon yang berminat.
Bahkan bakal pasangan calon yang ketiga sudah memasukkan data dukungan ke aplikasi Silon sebanyak 8.000 dukungan.
Sementara yang sudah mendaftar, ada dua pasangan calon, salah satunya pasangan Nor Hartoyo-Junaidi yang mendaftar pada Minggu (26/11), sedangkan hari ini (27/11) pasangan Akhwan-Hadi.(jwn/udi)