JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Ratusan anggota Lindu Aji Semarang mengikuti kursus administrasi organisasi yang di selenggarakan DPC Lindu Aji Kota Semarang di di Hotel Candiview, Jalan Rinjani No 12, Semarang pada minggu (30/10/2022).
Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber Ketua Lindu Aji Kota Semarang Pilus Kadarusman dan Kepala Kesbangpol Kota Semarang Sapto Adi Sugiartono, Ketua Forum Komunikasi ormas Semarang bersatu (FKBS ) Kota Semarang AM Jumai, dan pemateri dari Polrestabes Semarang.
Ketua Lindu Aji Kota Semarang Pilus Kadarlusman mengatakan, bahwa organisasi masyarakat seperti Linduaji ini berbeda dengan partai politik. “Kalau partai politik itu berlomba lomba untuk bisa menjadi besar. Setelah besar mereka akan berbicara tentang kekuasaan. Selanjutnya, setelah partai politik berkuasa, mereka akan berbicara tentang kesejahteraan. Pergerakan partai politik luar biasa harus mampu memperebutkan, khususnya pada saat ada Pemilu (Pilpres, Pileg, dan Pilkada),” katanya.
Dalam melakukan kegiatan pengabdian, kata Pilus, Ormas berjalan sesuai dengan kemampuan yang ada, tidak langsung besar tetapi dimulai dari nol. Maka yang perlu dilakukan saat ini ialah kerja nyata di lapangan. Ia berpesan agar seluruh pengurus dan anggota Lindu Aji ikut berkontribusi untuk Kota Semarang.
“Bersinergilah dengan baik dengan Ormas lain untuk memajukan Kota Semarang. Saya mengajak kawan-kawan agar ke depan semakin baik, tertata dan bisa menjadi pelopor Ormas di Kota Semarang dalam melakukan hal-hal positif,” imbuhnya.
Sementara Kepala Kesbangpol Kota Semarang Sapto Adi Sugiartono mengatakan bahwa keberadaan organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Semarang cukup kondusif dalam mendukung proses pembangunan Kota Semarang.
Ada 351 Ormas yang terdaftar di Kesbangpol Kota Semarang yang memiliki peluang untuk mengakses sumber daya yang dimiliki Pemkot Semarang. “Ormas-ormas Inilah yang dapat membantu Pemkot Semarang untuk mengakselerasi proses-proses pembangunan,” kata Sapto Adi Sugiartono, Minggu (30/10).
Oleh Kesbangpol Semarang, kata dia, Ormas-ormas tersebut disinergikan dengan program – program yang dilakukan pemerintah, terlebih di tahun-tahun ke depan yang dianggap memerlukan efort yang lebih dalam menghadapinya.
“Pengalaman tahun 2020, 2021 masa Pandemi Covid-19 kita mengalami situasi goncangan. Meski demikian pertumbuhan ekonomi Kota Semarang masih cukup tinggi,” terangnya.
Ia berharap ke depan Lindu Aji Semarang dapat lebih bersinergi lagi dengan Pemkot Semarang. Terlebih beberapa waktu lalu Lindu Aji menjadi pemenang Ormas Comunity Award yang dilakukan Pemkot Semarang.
“Ormas ini bagian dari kebebasan masyarakat untuk berkumpul, berserikat untuk mengaktualisasikan keinginan – keinginan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (prast.wd/biz/sgt)
