Pilwakot 2024, Demokrat Ajukan Yoyok Sukawi

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Partai Demokrat Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mulai melakukan lobi-lobi politik ke sejumlah partai untuk membahas pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Pemilu 2024. Adapun sederet nama yang berpotensi diusung dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota periode 2024-2029 itu.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto atau karib disapa Liluk, mengaku dapat enam kursi pada pemilihan Legeslatif (pileg) 2024-2029 ini. Oleh karena itu, pihaknya harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon pada Pilkada 2024 karena tak memenuhi 20 persen ambang batas dari total 50 kursi DPRD Kota Semarang.

“Meski tak sesuai yang kita targetkan, yaitu 10 kursi, tapi alhamdulillah kita masih mengamankan enam kursi, seperti tahun kemarin [pileg 2019-2024],” kata Liluk. Kendati dapat enam kursi, partai yang dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu berkomitmen mengusung kadernya sendiri pada Pilkada 2024 nanti. Meski demikian, keputusan siapa yang bakal dipilih atau diusung, berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokorat.

“Kita tunggu saja (siapa yang akan diusung Demokrat). Kita punya kader-kader dengan khas kualitas. Ada Mas Yoyok Sukawi dan Pak Martono. Kita akan usulkan (dua nama itu). Tapi nanti di DPP tinggal bagaimana (terpilihnya),” beber Wakil Ketua DPRD Kota Semarang itu.

Tak hanya mengusulkan dua nama itu, imbuh Liluk, Demokrat Kota Semarang juga akan membuka penjaringan. Meski demikian, informasi pembukaan penjaringan masih menunggu intruksi dari DPP Demokrat. “Belum tahu (kapan penjaringan dibuka). Dan sekali lagi, kita butuh koalisi, karena tak bisa berdiri sendiri,” pungkasnya.

Adapun mengenai koalisi itu, Demokrat Kota Semarang sudah mulai menjalin komunikasi non formal kepada seluruh partai lainya. Pihaknya pun berharap koalisi indonesia maju (KIM) masih bisa berrahan hingga tingkat Pilkada di kabupaten/kota.

“Harapannya seperti itu (koalisi sama seperti KIM). Tapi politik kan dinamis, Pilpres dan Pilkada berbeda kondisinya. Kita lihat saja nanti kedepan bagaimana,” tuturnya. (sgt)