PIP Semarang Gelar FGD Merumuskan Standar Mutu Pendidikan Tinggi

NARASUMBER - Salah satu narasumber dalam kegiatan FGD yang diadakan di PIP Semarang. Foto:fik/jatengpos

SEMARANG -Untuk membahas peran Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional, digelar Forum Grup Diskusi (FGD), di Auditorium Balai Mas Pardi, Gedung Serba Guna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Senin, 22 Juli 2024.

LAM melakukan akreditasi terhadap institusi pendidikan untuk menilai apakah mereka memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Para peserta diskusi sepakat bahwa LAM memiliki peran penting dalam memastikan kualitas pendidikan yang diberikan oleh perguruan tinggi.

Kegiatan yang bertema “Memperkuat Peran LAM dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas” dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, termasuk perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), perguruan tinggi, dan akademi.

iklan

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan Laut,Dr. Ir. Ahmad, M.M.Tr., QIA, CFr.A., menjelaskan, hasil akreditasi ini nantinya digunakan sebagai acuan pemerintah dan masyarakat untuk menilai kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh institusi pendidikan tersebut.

“Sebagaimana kita ketahui, untuk menghasilkan lulusan yang memliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, maka diperlukan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang berkualitas yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Berdasarkan UU nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa Akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan oleh BAN-PT, sedangkan untuk Akreditasi Program Studi dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri,” ucapnya dalam sambutan.

Baca juga:  Akpelni Bantu Penyuluhan dan Sembako Nelayan Tambaklorok

Sejalan dengan hal tersebut, Plt. Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Ir. Subagiyo, M.T., menegaskan perlunya dilakukan inisiasi pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri untuk mengakomodir Akreditasi program studi bidang transportasi.

“Akreditasi merupakan proses validasi dari segala aspek yang dipunyai oleh program studi, sehingga masyarakat tahu perkembangan tentang keberadaan kinerja program studi , khususnya program studi transportasi laut,” ungkap Subagyo.

“Kita menyadari pentingnya memiliki akreditasi yang independen dan berkualitas dalam memastikan standar mutu dan kualitas layanan. Melalui kegiatan ini kita berharap dapat membangun sebuah landasan yang kuat untuk membentuk lembaga akreditasi mandiri transportasi yang mampu memberikan jaminan mutu yang diakui secara luas,” jelas Subagyo.

Baca juga:  Momen Taj Yasin Ngangkring Dekat Kantor Muhammadiyah, Warga Berebut Swafoto dan Salaman

Dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc, dalam sambutan yang dibacakan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting, M.M., sejak Indonesia menjadi anggota International Maritime Organization (IMO), tahun 1973 kita dikenal secara Internasional, dan dapat membuktikan lulusan pelaut yang berstandar tinggi melalui penilaian 69 negara yang mengakui keterampilan pelaut Indonesia, karena itu pendidikan wajib kita jaga.

“Dalam UU Pelayaran Pasal 261 menyatakan bahwa penyelenggaraan dan pengembangan SDM wajib dilaksanakan di bidang pelayaran, dengan tujuan terwujud SDM pelayaran yang profesional, kompeten, disiplin dan internasional, Akreditasi merupakan proses validasi dari segala program studi khususnya transportasi, hal tersebut dilakukan untuk menentukan layaknya satu program studi tersebut independen dan berkualitas,” ungkap Capt. Hendri Ginting.

Salah satu pembicara dalam FGD yang dipandu oleh moderator Dr. Latifa Ika Sari, S.Psi., M.Pd., ini, Prof. Dr. Budiman Hakim, M.Pd., mengatakan bahwa LAM harus terus memperkuat perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Baca juga:  Perpustakaan PIP Semarang Lakukan Inovasi Alih Media Diktat Menjadi 72 Buku Digital

“LAM harus menjadi lembaga yang kredibel dan independen dalam menjalankan tugasnya,” ujar Prof. Budiman.

Sementara itu, Dr. Kurniawan, M.Si., Direktur Eksekutif LAM, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan peran LAM dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa LAM dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” ujar Dr. Kurniawan. Hal tersebut juga dibenarkan narasumber lainnya.

Disela-sela pelaksanaan FGD, juga dikukuhkan Asosiasi Prodi Pelayaran Indonesia (APPI) periode 2024 -2027 diantaranya pembacaan sumpah dipimpin oleh Ketua, Capt. Tri Cahyadi, M.H., M.Mar., dan penandatanganan perjanjian yang disaksikan oleh PLT Kepala BPSDMP, Subagyo dan Sekertaris BPSDMP Capt. Wisnu Handoko, Msi., selaku Dewan Pengawas APPI dan para Penasehat APPI, diikuti pula oleh Direktur PIP Semarang Capt. Sukirno, M.MTr., M.Mar.(akh/jan)

iklan