Pj Gubernur Promosikan Wisata Jateng Melalui Tour de Borobudur

TOUR DE BOROBUDUR:aat mengibarkan start Tour de Borobudur di Salatiga.( foto: humas pemkot).

JATENGPOS. CO. ID, SALATIGA – Setelah sebelumnya sukses terselenggara di Surakarta, kali ini Tour de Borobudur akan dilangsungkan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan target peserta 1.500-2.000 orang.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana, pada peluncuran rangkaian Tour de Borobudur di Salatiga Minggu (18/8/2024) mengatakan gelaran ini menjadi salah satu upaya mempromosikan wisata di Indonesia, khususnya Candi Borobudur dan Kebumen Geopark melalui olahraga sepeda.

“Event ini sekaligus untuk menggali potensi-potensi ekonomi yang dimiliki desa wisata di sekitar Kawasan Borobudur dan Kebumen Geopark melalui kegiatan sepeda,” kata Nana.

Selain itu, sambung dia, Tour de Borobudur ini sebagai sinkronisasi event sport tourism di Jawa Tengah. Misalnya, sinkronisasi dengan Sukun Tour de Muria sebagai pre event Bank Jateng Tour de Borobudur 2024.

iklan
Baca juga:  Pesantren Terus Mengalami Evolusi

“Serta Tour de Borobudur ini sebagai post event Borobudur Marathon 2024. Jadi ini adalah salah satu event yang akan menarik event lainnya juga dan tentu untuk kemajuan Jawa Tengah,” terangnya.

Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro menyampaikan Tour de Borobudur adalah event tahunan yang bukan hanya sebagai sport tourism tapi juga akan menggerakkan ekonomi dengan keterlibatan UMKM sekitar.

“Maka dari itu tentunya, perlu didukung penuh karena event ini karena selain mempopulerkan Jateng, tentu kita mengharapkan gelaran ini akan menjadi event tahunan kebanggaan warga Jawa Tengah,” ujarnya.

Ketua panitia, Hendra Dharmanto mengatakan, event sepeda tahunan yang diselenggarakan komunitas Semarang Bicycle Association (SAMBA) ini sudah masuk tahun ke-24. Tiap tahun, gelaran ini mengangkat tema yang berbeda-beda dengan melewati berbagai daerah dengan kekhasan masing-masing

Baca juga:  Ajak Milinial Tanam Mangrove Lestarikan Alam Pantai

Kata dia, Event ini menjadi ajang promosi potensi pariwisata di Jateng dengan Candi Borobudur sebagai magnet utamanya. Selain itu, daya tarik lainnya di tahun ini yakni Konservasi Penyu Jogosimo, Hutan Mangrove Kebumen, Roemah Martha Tilaar dan juga Goa Petruk. (deb/jan)

iklan