JATENGPOS.CO.ID, Magelang — Pemerintah Kota Magelang mengingatkan para pedagang kali lima di sejumlah pusat kuliner untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat berjualan mereka supaya konsumen merasa nyaman dan suasana kota tetap rapi serta tertib.
“Kami berikan pembinaan ini agar PKL tambah wawasan tentang higienis, sanitasi, dan paham tugas yang dilakukan oleh Satpol PP untuk penertiban,” kata Kepala Bidang Pedagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Magelang, Jawa Tengah Vivi Eri Setyowati dalam keterangan tertulis di Magelang, Selasa.
Ia menjelaskan wawasan tentang higienis, sanitasi, dan ketertiban sebagai hal penting untuk dikuasai para PKL di berbagai tempat di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
Ia mengatakan pihaknya secara rutin memberikan pembinaan terhadap para PKL. Belum lama ini, sekitar 50 PKL dari pusat kuliner Sigaluh, Sejuta Bunga, dan Lembah Tidar mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan itu, Disperidag menghadirkan petugas Dinas Kesehatan Kota Magelang untuk menyampaikan materi tentang kebersihan makanan dan lingkungan, dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Magelang untuk menyampaikan materi tentang ketertiban umum. Khusus untuk pusat kuliner Sejuta Bunga, pihaknya juga melakukan penataan ulang PKL.
“Dilanjutkan dengan penataan ulang kuliner Sejuta Bunga. Ada lima ‘shelter’ yang kosong kita isi dari PKL sebelahnya,” ucap dia.
Ia mengharapkan adanya pihak swasta yang memberikan bantuan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, berupa “banner” kepada para PKL, agar pusat kuliner makin rapi dan seragam,
Sejak beberapa tahun lalu, Pemkot Magelang membangun dan melakukan penataan terhadap berbagai pusat kuliner untuk memberikan tempat berjualan yang lebih layak kepada para PKL di daerah itu. (fid/ant)