JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PKS Jawa Tengah mencanangkan bulan April sebagai bulan berbagi.”Bulan April – Mei adalah bulan yang berat bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi, karena lamanya waktu berdiam di rumah dan memasuki bulan puasa, Seluruh kader PKS harus menjadikan bulan ini untuk berbagi,”ungkap Ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih, Senin (6/4).
Hal itu disampaikan dalam rapat daring Gugus Pencegahan dan Penanggulanagan Bencana Covid -19 PKS Jawa Tengah.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini juga menyampaikan bahwa bulan berbagi ini sebagai tindak lanjut dari tahap pertama tanggap darurat.
“Ditahap pertama kita sudah lakukan aksi pembagian ribuan hand sanitaiser, masker, aksi penyemprotan di tempat umum dan tempat ibadah, serta pemberian bantuan APD beserta suplemen untuk tenaga medis, kita lanjutkan ke tahap jejaring sosial ekonomi,” lanjutnya.
Dalam tahap pertama bulan berbagi ini PKS Jawa Tengah sampai dengan Senin (6/4) gerakan berbagi ini mengumpulkan bantuan sejumlah 640 juta, berupa beras 87 Ton, paket sembako 17854 paket.
“Dikumpulkan dari dan oleh kader PKS, selanjutkan sudah mulai didistribusikan ke masyarakat, agar masyarakat tetap bisa bertahan dirumah, untuk memutus mata rantai persebaran Covid -19 ini, “lanjutnya.
Fikri menekankan gerakan berbagi ini tidak harus seragam, jika yang saat ini panen sayur berbagilah sayur, jika yang punya beras bagilah beras.
“Para pendahulu negara kita, sudah mencanangkan gotong royong sebagai ruh budaya bangsa, saatnya sekarang kita implementasikan dengan sungguh-sungguh” pungkasnya.(udi)