PKS Jateng Prioritaskan Kader Internal di 8 Daerah Maju Pilkada

Ketua Bapilu PKS Jateng, Hadi Santoso. FOTO:IST

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah (Jateng) akan memprioritaskan kadernya dalam pilkada di delapan daerah di Jateng. Ketua Bapilu PKS Jateng, Hadi Santoso menyebut dalam Pilkada Jateng 2024, pihaknya fokus pada delapan daerah tersebut.

“Atas amanah musyawarah wilayah DPW Partai Keadilan Sejahtera, memang kami ditugaskan delapan kabupaten/kota menjadi prioritas ini, kami berkonsentrasi untuk bisa menempatkan kader terbaik kami,” kata Hadi saat ditemui di Kantor DPRD Jateng, Semarang, Senin (6/4/2024) dilansir dari detikcom.

Delapan daerah itu yakni Kota Magelang, Kota Salatiga, Solo, Kota Tegal, Purbalingga, Kabupaten Sragen, Pemalang, dan Banjarnegara. Meski begitu, dia menilai suasana politik di Jateng masih dinamis.

Baca juga:  Pengucapan Sumpah Pimpinan dan Pembentukan Pimpinan Komisi DPRD Jateng

“Belum (ada yang koalisi), jadi masih sangat cair Pilkada dan Pilgub Jawa Tengah ini, menurut saya ketika bertemu dengan partai-partai belum ada partai-partai yang mengikat, maksudnya wah ini total, ini harus sama ini, nggak ada dan kemungkinan besar nggak bisa karena masing-masing kabupaten/kota sudah berkreasi sendiri-sendiri. Mereka sudah membangun kerja sama sendiri-sendiri di tingkatan daerah masing-masing,” jelasnya.

iklan

Selain delapan daerah itu, Hadi menyebut DPD PKS Boyolali telah menjalin koalisi dengan DPC PDIP Jateng. Namun, dia menegaskan bahwa rekomendasi akan dikeluarkan oleh DPP.

“Yang sudah ada pembicaraan antar (partai), itu pun kemudian PDI Boyolali dan PKS Boyolali menyelesaikan pembicaraannya di tingkatan DPD (kota/kabupaten) padahal kalau bicara rekomendasi kan ada di DPP ya. Jadi kan mereka harus menyerahkan hasil pembahasan di lokal untuk follow up di provinsi dan di pusat, ini di provinsi sama di pusat belum dibicarakan,” katanya.

Baca juga:  Ratusan Perkutut Ikuti Lomba Kicau Burung P3SI

Untuk Pilgub Jateng, Hadi menjelaskan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan seluruh partai. Selain partai, beberapa tokoh yang muncul juga mulai diajak untuk berkomunikasi.

“Kita sudah silaturahmi dengan partai ada beberapa termasuk kita sudah pinanggih (bertemu) dengan Pj Gubernur (Nana Sudjana), kita sudah ketemu dengan Pak Luthfi (Kapolda Jateng), dengan Pak Bambang Pacul (Ketua PDIP Jateng) dalam hal ini PDI Perjuangan yang nanti kemudian bisa kita komunikasi, kita juga sudah bertemu dengan Mas Hendi (Kepala LKPP), untuk kemudian kita ngobrol-ngobrol, untuk ngobrol soal Pilgub,” terangnya.

Namun demikian, dia menyebut belum ada tokoh yang mengerucut untuk diberi rekomendasi dalam Pilgub Jateng 2024. Dengan perolehan 11 kursi, PKS juga tidak menargetkan untuk bisa mengajukan tokoh tertentu.

Baca juga:  Sepakat Akan Berikan Kontribusi Positif untuk Daerah Kelahiran

“Secara prinsip karena kami 11, ya kami urutan kelima, maka kami tidak mengunci personal. Bagaimana kemudian kalau maju kan tentu harus menang, maka syarat-syarat, proses, daya dukung, baik masyarakat dan jumlah partai akan kita sampaikan ke DPP untuk pertimbangan DPP untuk mengambil keputusan itu,” pungkasnya. (dtc/muz)

iklan