JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- DPD PKS Kabupaten Semarang berharap dapat mendulang suara lebih banyak dari sekmen perempuan dan pemilih pemula pada Pemilu 2019 mendatang. Realita itu didukung dari jumlah keterwakilan pengurus perempuan di DPD PKS sudah melebihi syarat yang ditentukan KPU yakni sebanyak 30 persen.
“Sesuai hasil rekomendasi Rakerda PKS bagaimana kita bisa mendulang suara dari sekmen perempuan dan pemilih pemula. Dalam Pemilu 2019 mendatang insya Allah suara pemilih PKS dari sekmen ini akan bertambah lebih banyak,” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang Ahmad Rifa’i kepada Jateng Pos di sela-sela mengikuti verifikasi faktual partai oleh Komisioner KPU Kabupaten Semarang di kantor DPD PKS di Desa Gading, Kecamatan Tuntang, Kamis (1/2) sore.
Upaya perolehan suara di sekmen ini, lanjut Rifa’i, pengurus bersama kader telah merapatkan barisan melalui program Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang bertujuan memberi pembinaan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk membantu mewujudkan keluarga sakinah mawadah warrahma.
Diharapkan kehadiran program ini sekaligus dapat menunjang pemerintah dalam mewujudkan generasi muda mendatang yang lebih berkualitas, bermartabat, dan berakhlakul-karimah.
“Program RKI tentunya bersinergi dengan program Gerakan PKS Muda yang lebih menyasar pada anak-anak muda. Mereka pemilih pemula yang sudah bisa menentukan mana partai yang baik dan mana yang buruk. Program ini kita sesuaikan dengan karakter mereka yang lebih ceria dan menghibur,” ungkap Rifa’i.
Diharapkan berkat program yang sudah berjalan dan tingkat kecintaan kader terhadap PKS dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, DPD PKS mampu meraih 6 kursi di DPRD Kabupaten Semarang dengan prosentase sebesar 12 persen suara sah di Pileg mendatang.
Untuk memenuhi persyaratan verifikasi faktual oleh tim KPU, sore kemarin, DPD PKS telah memenuhi ketentuan lebih dengan mendatangkan 5 persen keanggotaan pengurus partai dari yang sudah memenuhi syarat dalam verifikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
“Kita hadirkan sebanyak 82 kader untuk mengikuti verifikasi faktual. Seharusnya cukup 60 orang saja, namun kita mendatangkan lebih dengan harapan jika ada yang bermasalah terkait kartu identitas kader, maka bisa digantikan yang lain hingga tahapan ini dapat selesai dengan tuntas,” jelasnya.
Setelah tahapan verifikasi faktual selesai, selanjutnya DPD PKS fokus menjalankan program pemenangan partai. Begitu juga dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun ini, DPD PKS telah siap untuk memenangkan paslon Sudirman Said dan Ida Fauziyah.
“Kita menginformasikan dan mengajak masyarakat untuk memilih paslon Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Kita mulai memperkenalkan agar masyarakat familier terhadap figur yang anti korupsi dan islami ini,” tegasnya. (muz/biz)