Plaza Kuliner Indonesia Siap Tampung Dan Berdayakan UKM

Plaza Kuliner Indonesia melaunching sejumlah produk dan memberi santunan pada anak yatim.
Plaza Kuliner Indonesia melaunching sejumlah produk dan memberi santunan pada anak yatim.

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Bisnis kuliner di Indonesia masih sangat menjanjikan, terlebih lagi di kota Solo yang dikenal dengan wisata kuliner. Ikut meramaikan pasar kuliner Solo, Plaza Kuliner Indonesia, wadah bagi sejumlah UKM (usaha kecil menengah) resmi dilaunching, Minggu (16/12), di Paragon Hotel Solo.

Aris Nugroho, owner Plaza Kuliner Indonesia mengatakan pasar kuliner khususnya jajanan di Indonesia mencapai 60 persen, lebih tinggi dibanding Korea yang hanya 30 persen dan Thailand 24 persen. Namun terkesan tidak maju karena belum dikelola dengan baik.

“Kita sudah melalui riset bagaimana UKM agar bisa maju. Yang utama adalah mencetak brand dan manajemen pengelolaan keuangan, banyak UKM yang muncul lalu meredup dan mati karena mereka tidak memiliki brand dan buruk di manajemen,” kata Aris Nugroho diwakilkan oleh Agustiar Zanzawi, usai grand launching Plaza Kuliner Indonesia.

Baca juga:  Sosialisasi Pencegahan Tindak Kekerasan Di Lingkungan Pondok Pesantren Kabupaten Demak Tahun 2022

Ditambahkan Agustiar, Plaza Kuliner Indonesia yang bermarkas di Jalan Pakel Solo menaungi sejumlah produk UKM, yakni calmer thai drink, black ice cream, squid boss, largo long potato, touch coffe dan masih ada sejumlah jajanan lagi yang siap bergabung dan dilaunching. Agustiar memastikan semua jajanan yang bergabung punya kekhasan atau brand sendiri yang berbeda.

iklan

“Bukti bahwa pasar kuliner bagu, calmer thai drink berusia 5 bulan, namun saat ini sudah ada 96 outlet di Jawa dan Kalimantan, ditambah 10 lagi yang siap jalan. Target kita ditahun ini sudah melebihi target,” Imbuh Agustiar.

 Untuk pasar, Agustiar mengaku ada perubahan dari tingkat usia kepemilikan. Makin banyak anak muda usia sekolah yang mulai berbisnis, artinya jiwa enterpreneur semakin meluas dikalangan anak muda.

Baca juga:  Ada Daging Berkadar Air Tinggi, Ini Penjelasan Pemkab Kudus

“Bahkan ada testimoni salah satu outlet milik anak muda yang langsung BEP dalam waktu satu bulan. Kami jadi semakin semangat menularkan pada kaum muda untuk menjadi pebisnis selagi muda,” tandasnya.

Untuk franchaise produk yang bergabung dengan Plaza Kuliner Indonesia, mulai dengan harga Rp 10 juta hingga 100 juta. Sudah mendapatkan sarana prasarana siap jualan.

“Dalam waktu dekat kita akan membuat tempat tongkrongan khusus untuk anak muda, dimana mereka bisa makan minum ngemil sekaligus belajar bagaimana berbisnis dengan modal minim,” tandasnya.

Selain launching Plaza Kuliner Indonesia, pada kesempatan tersebut juga digelar pemberian santunan untuk anak yatim piatu dari Al Kahfi dan temu bisnis dengan sejumlah pengusaha muda se Solo raya. (dea/bis)

Baca juga:  Lima Pemburu Biawak Seberangi Bengawan Solo, Satu Orang Hanyut
iklan