SEMARANG – Pasca terjadinya banjir di Kota Semarang, PLN berhasil memulihkan sebagian aliran listrik masyarakat yang terdampak.
Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (UID Jateng & DIY), Elly Oktaviani Ciptati mengatakan PLN berupaya mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir dengan menghentikan aliran listrik sementara.
“Pada daerah yang masih terendam banjir, PLN terpaksa menghentikan sementara aliran listrik, setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan.” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Hujan lebat yang melanda pada Sabtu (6/2) dini hari menyebabkan banjir di beberapa titik di Semarang.
Sampai dengan pukul 13.00 WIB, PLN telah berhasil memulihkan 64% gardu distribusi dan 54% pelanggan.
“Sebanyak 692 dari 1.069 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali. Dengan kata lain sebanyak 35.443 dari 64.680 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik,” imbuhnya.
PLN terus memantau daerah-daerah yang terdampak agar dapat segera menormalkan kembali pasokan listrik apabila kondisinya telah aman bagi masyarakat.
Berdasarkan pantauan BMKG per tanggal 7 Februari 2021, Kota Semarang masih akan diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Untuk Jawa Tengah sendiri diperkirakan terjadi hujan lokal serta hujan dengan intensitas sedang di daerah Pantura. Oleh karena itu dihimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana.
“Kami selalu mengimbau masyarakat agar memperhatikan potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah, mencabut colokan listrik, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali,” pungkasnya.(aln)