JATENGPOS.CO.ID, KEBUMEN – PLN turut berkontribusi untuk pelestarian lingkungan dengan pelepasliaran 50 ekor anak penyu (tukik) di Desa Jogosimo, Kabupaten Kebumen, Minggu (4/8/2019). Acara pelepasliaran anak penyu tersebut diselenggarakan oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Gajah Gunung, dan dibuka langsung oleh Bupati Kebumen.
Turut hadir dalam acara Dandim 0709/Kebumen, Letkol Inf Zamril Philiang, Kapolres Kebumen, AKBP Robert Pardede, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, dan para pejabat daerah lainnya.
Manager PLN UP3, Ahmad Mustaqir mengatakan, PLN turut berpartisipasi dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup, khususnya pelestarian penyu. Pasalnya, 6 dari 7 penyu langka ada di Indonesia.
“Selain itu,penyu juga berperan dalam menjaga ekosistem laut,” katanya.
Menurutnya, penyu termasuk dalam hewan langka yang hampir punah akibat konsumsi telur atau dagingnya maupun kerajinan dan hiasan (pengawetan). PLN mendukung dan siap berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan hidup demi kelestarian dan keseimbangan ekosistem.
Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz, menuturkan, ini adalah program yang bagus untuk menjaga kelestarian penyu, dan juga mendukung perkembangan obyek wisata Kalibuntu.
Dalam kesempatan ini, Ahmad kemudian mengingatkan kepada pelanggan PLN agar membayar tagihan listrik sebelum tanggal 20 tiap bulannya dan selalu waspada potensi bahaya listrik yang ada di sekitar.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan pohon yang berada di dekat jaringan listrik, agar segera melaporkan kepada PLN dan tidak melakukan pemangkasan sendiri,” tutupnya.(aln/mar)