JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Komitmen PT PLN (Persero) untuk mendukung pembangunan nasional terus dibuktikan. PLN Jawa Tengah & DIY bersama PLN ICON PLUS, PLN Haleyora Power, PLN Insurance melalui skema *Collaborated Value Creation* telah menandatanganani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kawasan Industri Seafer untuk memasok listrik sebesar 470 Mega Volt Ampere (MVA).
Berdasarkan MoU tersebut, PLN akan menyalurkan listrik 470 MVA secara bertahap sampai dengan tahun 2025 dan penyiapan akses internet untuk Kawasan Industri Seafer yang berdiri di lahan seluas 1.000 Hektar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Direktur Kawasan Industri Seafer Kendal, Banudojo Hastjarjo, menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang sudah sangat responsif menyediakan pasokan listrik yang andal. Hal tersebut karena infrastruktur dan pasokan listrik yang andal, menjadi dorongan penting kawasan industri yang lebih menarik bagi para investor.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PLN, dengan pasokan listrik yang cukup, andal dan berkualitas dari PLN tentunya akan menambah nilai jual Kawasan Industri Seafer sebagai titik investasi baru di wilayah Jawa Tengah,” terang Banudojo,
General Manager PLN UID Jateng dan DIY, AB Wahyu Jatmiko, menjelaskan bahwa PLN terus berkomitmen mendukung ketersediaan pasokan listrik yang andal di sektor industri khususnya di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
“Pasca pandemi Covid-19, PLN all-out mendukung kebangkitan industri nasional. Apalagi di Jawa Tengah yang merupakan daerah dengan perkembangan ekonomi yang sangat pesat, kami fokus menyediakan infrastruktur kelistrikan untuk layanan terbaik,” ungkap Jatmiko.
Dalam komitmennya mendukung agenda ini, PLN intensif membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan para Kepala Daerah Kota dan Kabupaten.
“PLN bukan saja berkomitmen menyediakan layanan yang terbaik. Tetapi PLN komitmen untuk hadir menjadi salah satu pilar pembangunan. Bersama pemerintah daerah dan pihak swasta, PLN bergerak dengan semangat *’collaboration in value creation’*,” terang Jatmiko.
Saat ini PLN telah mensuplai kebutuhan listrik untuk 15 kawasan industri yang tersebar di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dengan total listrik yang disalurkan sebanyak 420 Giga Watt Hour (GWH) di tahun 2022.
“Silahkan bagi para investor untuk mengembangkan bisnis dan industrinya di Jawa Tengah dan DIY. Urusan listrik, percayakan kepada kami di PLN,” tambah Jatmiko.(aln)