PLN Dukung Pemanfaatan EBT

Tandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik PLTMH

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PLN menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Tara Hydro Enegy & PT Tara Tujuh Tujuh untuk pembelian tenaga listrik Pembangkit Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Gumiwang 1 dan Gumiwang 2 yang berlokasi di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

Penandatanganan dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra, dengan Direktur Utama PT Tara Hydro Enegy, dan PT Tara Tujuh Tujuh, Kahardianto Ongko, pada Selasa (16/3/2021), bertempat di Kantor PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta.

“Untuk PLTMH Gumiwang 1 dan 2 Yang akan kita inisiasi pada hari ini, memiliki daya masing-masing 1 x 0,2 MW. Ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung dan mendorong pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan,” kata Irwansyah, dalam sambutannya.

Baca juga:  Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, PLN Siagakan Tim Khusus

Dijelaskan, kedua pembangkit tersebut direncanakan akan beroperasi secara resmi pada Oktober 2021 mendatang, nantinya akan menyokong kebutuhan listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Kabupaten Banjarnegara.


Sementara itu, Kahardianto menyampaikan terima kasihnya kepada PLN atas terlaksananya kesepakatan kerja sama ini.

“Alhamdulillah hari ini bisa melakukan PJBTL dengan PLN. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN atas kesempatannya. Saat ini proses pembangunan infrastruktur sudah selesai, tinggal menunggu pemasangan panel 20 kV dan sertifikasi, jika itu sudah selesai kami siap beroperasi,” ungkapnya.

Di Indonesia sendiri, PLTMH mempunyai Potensi yang melimpah. Potensi tenaga air tersebar hampir di seluruh Indonesia dan diperkirakan mencapai 75.000 MW, sementara pemanfaatanya baru sekitar 2,5% dari potensi yang ada.

Baca juga:  PLN Sigap Pulihkan Listrik Pantura Jateng - DIY

Untuk Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sendiri terdapat lebih dari 98 titik potensi Sumber Energi untuk PLTMH, 36 diantaranya telah beroperasi dan 62 titik yang masih bisa digali potensinya.

“Semoga dengan langkah yang akan kita mulai hari ini, dapat menjadi hal yang baik bagi lingkungan ke depannya dan bersumbangsih dalam pemenuhan kebutuhan listrik Jawa Tengah pada umumnya dan Kabupaten Banjarnegara pada khususnya dengan menyediakan energi yang bersih dan ramah lingkungan,” tutup Irwansyah.(aln)