JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PLN kembali dukung sektor industri dan manufaktur melalui Memorandum of Understanding (MoU) penyediaan tenaga listrik untuk 7 pelanggan potensial di Jawa Tengah. Dalam rangkaian acara yang sama juga dilakukan penandatanganan MoU PLN Group dengan Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Jawa Tengah. PT PLN (Persero) dan PLN Icon Plus dengan DPD REI Jawa Tengah, melalui semangat Collaborated Value Creation, sinergi PLN Group berkomitmen untuk dapat menyuplai listrik dan internet murah berkualitas untuk masyarakat Jawa Tengah dan DIY.
Para pelanggan potensial tersebut yakni Yih Quan Footwear, Hardases Abadi Indonesia, Adonia Footwear Indonesia, Long Well International, dan Sumber Masanda Jaya yang memproduksi sepatu & footwear kualitas dunia. Selain itu juga terdapat calon pelanggan industri lain yaitu Rumah Keramik Indonesia yang merupakan produsen keramik kenamaan, dan Samator Indo Gas perusahaan manufaktur gas terkemuka.
Mewakili pelanggan yang hadir, Direktur PT. Samator Indo Gas, Tbk, Agus Purnomo menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang telah dijalin. “Kami hanya mengandalkan tenaga listrik dari PLN, baik di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa sampai dengan Maluku. Saya sampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini dengan PLN,” pungkas Agus.
Ketua DPD REI Jawa Tengah, Suhartono menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang telah dijalin selama ini serta berharap kerjasama yang lebih baik lagi kedepannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN, mengajukan pasang baru tidak dalam waktu lama sudah dilayani. Ditambah dengan adanya MoU dengan PLN Icon Plus hari ini juga semakin menambah gairah kami, hal ini karena dengan adanya internet dari PLN sangat memungkinkan dibuat paket bundling perumahan untuk segala jenis rumah, termasuk untuk tipe rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) karena biayanya yang sangat murah. Kami di REI sebetulnya juga turut mensukseskan program pemerintah yaitu program rumah subsidi,” tutur Suhartono.
Di tengah pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang semakin berkembang paska pandemi, industri bermunculan dan daya beli masyarakat untuk perumahan pun semakin berkembang pesat. Tercatat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah ada pada angka 5,66 % pada kuartal II tahun 2022 yang berada di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, A. Bargowo Wahyu Jatmiko menyampaikan bahwa PLN Group berkomitmen tidak hanya fokus dalam melayani kebutuhan industri, namun juga kebutuhan fundamental bagi masyarakat yaitu tempat tinggal yang layak dengan listrik dan internet berkulitas.
“Kami menyediakan listrik yang andal dan berkualitas. Sangat mudah diakses pelayanannya melalui aplikasi PLN Mobile. Untuk rekan-rekan pelaku industri kami bahkan menyiapkan tim khusus yaitu “account executive” yang siap diajak diskusi dan konsultasi kapan pun dan di mana pun. Selain itu, PLN Group juga memiliki anak perusahaan / perusahaan afiliasi yang bergerak di bidang penyediaan internet, Operational & Maintenance (O&M) dan bahkan asuransi. Harapan kami, dari satu pintu PLN dapat mendukung kebutuhan pelanggan tidak hanya para pelaku industri namun juga masyarakat umum,” ujar Jatmiko.(aln)