JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Jawa Tengah dengan intensitas cukup tinggi mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Demak dan Kudus tergenang banjir sejak Minggu (17/3/2024) dini hari. Aset PLN UIT JBT yang berada di wilayah operasi UPT Semarang ULTG Kudus juga ikut terdampak, dimana Gardu Induk (GI) 150KV Kudus ikut terendam banjir hingga masuk ke switchyard Gardu Induk dengan ketinggian air hampir mencapai 1 meter.
PLN bergerak cepat menerjunkan puluhan personel ke GI Kudus untuk mengamankan instalasi. Robohnya pagar pembatas sisi selatan GI akibat dorongan air yang cukup kuat membuat kondisi GI Kudus semakin parah tergenang.
Hingga informasi ini diturunkan, PLN UPT Semarang masih berupaya untuk menutup pagar yang roboh sepanjang 120 meter dengan timbunan tanah agar nantinya banjir di GI bisa dilokalisir dan di sedot keluar menggunakan pompa air.
Manager PT PLN (Persero) UPT Semarang, Novrizal Erdiansyah, menyampaikan, aset terdampak banjir yang mengalami pemadaman adalah Bay Trafo Mobile dan Bay Trafo #1 karena level air cukup tinggi. Untuk mengamankan pasokan listrik ke masyarakat, tim PLN berjibaku membuat penahan air keliling di beberapa instalasi vital seperti Trafo, Box Kontrol dan Gedung 20 kV serta menyiagakan pompa air secara kontinyu.
“Pada pukul 17.38 WIB akhirnya Trafo 1 150kV/60MVA GI Kudus berhasil kita operasikan kembali untuk memastikan agar pasokan listrik di wilayah Kudus dan sekitarnya tetap aman,” tegas Novrizal.
Senior Manager Pemeliharaan Transmisi PT PLN (Persero) UIT JBT, Ahmad Azhari Kemma, yang terjun langsung ke lokasi GI Kudus mengatakan, jika PLN terus bersiaga menghadapi segala kemungkinan akibat cuaca yang tidak menentu. Sebanyak 6 pompa listrik dan 10 pompa diesel termasuk diantaranya unit mobile pump diesel bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kudus terus beroperasi untuk mengendalikan ketinggian air di GI Kudus.
“Kami terus upayakan mobilisasi alat berat menutup robohnya pagar sambil mengoperasikan pompa untuk mengeluarkan air dari saluran dak kabel serta menurunkan ketinggian air di switchyard agar peralatan tetap aman beroperasi,” tambah Azhari.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UIT JBT, Tejo Wihardiyono menyampaikan, komitmen PLN untuk terus memberikan pasokan listrik dan pelayanan yang handal ke masyarakat agar ibadah selama bulan suci Ramadhan tetap khusyuk meskipun kondisi alam tidak bersahabat.
“Yang penting masyarakat tetap dapat menikmati listrik, namun di sisi lain kami tetap mengutamakan keamanan di sisi instalasi dan personel agar kesinambungan penyaluran tenaga listrik ke masyarakat kedepannya tetap aman terjaga,” pungkas Tejo.(aln)