SEMARANG- PLN melakukan gerak cepat dalam mengatasi gangguan sistem transmisi Pedan – Kesugihan, yang terjadi pada Jumat (31/7/2020), pukul 22.00 WIB. Gangguan pada subsistem Kesugihan telah menyebabkan 17 Gardu Induk terdampak, serta hilangnya pasokan 511 MW, dan berhimbas pada pasokan listrik di sebagian wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Haris mengatakan, gerak cepat petugas dalam menfatasi gangguan tersebut dilakukan dengan konfigurasi pengaturan beban. Dengan begitu, dampak padam listrik tidak terlalu lama dirasakan oleh masyarakat, dan pada Sabtu (1/8/2020) dini hari,
listrik kembali normal.
“Penyebab padamnya listrik diketahui karena adanya benang layang-layang yang menyangkut di jaringan transmisi, di dekat Tower 184,” kata Haris.
Haris menyampaikan, atas kejadian tersebut, PLN mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak. Adapun daerah yang terkena padam meliputi Kabupaten Kebumen, Cilacap, Wonosobo, Purworejo, Magelang, Temanggung, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kulonprogo, Brebes, Kota Magelang, dan Tegal
“Di saat musim kemarau banyak yang menyalurkan hobi dengan bermain layang – layang atau balon udara. Namun, kami himbau sekali lagi jangan bermain di dekat jaringan listrik ataupun di bawah SUTET, karena ini sangat membayakakan. Tali layang – layang yang putus atau balon udara yang menyangkut di jaringan akan menjadi penyebab gangguan listrik padam”, tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga dihimbau untuk menghindari penggunaan benang kawat untuk layang – layang dan balon udara, serta menurunkan layang – layang setelah bermain, pastikan sudah aman tidak mengarah ke jaringan listrik.(aln)