PLN Siaga Pasca Gempa Bumi 7,0 SR di Lombok

Pengungsi beraktivitas dalam tenda darurat yang dibangun di kebun mereka di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8). Warga terpaksa tinggal di tenda darurat di ruang terbuka seperti sawah, lapangan dan halaman rumah mereka karena khawatir akan adanya gempa susulan, dan para pengungsi berharap mendapatkan bantuan berupa makanan, air dan selimut. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

JATENGPOS.CO.ID, LOMBOK – Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan tetap siaga pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,0 SR yang melanda wilayah NTB, Bali dan sekitarnya pada Minggu (5/8), pukul 19:46 WITA.

Kepala Satuan Komunikasi Korpirat PLN, I Made Suprateka menyampaikan, kondisi kelistrikan Lombok terkini yang terjadi, sistem Lombok yang menyuplai kota Mataram dan sekitar sebagian besar masih padam. Saat Gempa terjadi, beberapa daerah yang disuplai Sistem Lombok masih Menyala dengan Beban 50 MW dari beban Sistem Normal sebesar 220 MW.

Adapun 2 (dua) Sistem Kelistrikan lainnya di NTB, yakni Sistem kelistrikan Sumbawa dan Bima, sebagian besar menyala dan aman, walaupun ada beberapa sebagian kecil daerah yang masih padam.

Baca juga:  Duh, Thor dan Spider Man Berkunjung ke Bali

Untuk memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak gempa, khsususnya di Lombok Timur dan Lombok Utara,  PLN dengan cepat melakukan inventarisasi kondisi asset di semua lokasi pembangkit, dan pemulihan listrik di daerah padam secara bertahap sesuai Standard Operating Procedure.

iklan

Adapun mengantisipasi gempa susulan, PLN pun telah berkoordinasi dengan unit-unit PLN lain seperti Bali dan Jawa Timur untuk bantuan personil, peralatan, dan material.

PLN menghimbau kepada masyarakat serta pegawai PLN, anak perusahaan dan mitra kerja untuk tetap tenang, waspada dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat. Selain itu, diharapkan tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. (aln)

Baca juga:  Tiga Balon Ramaikan Pemilihan Ketua REI Jateng

 

iklan