JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – Setelah kunjungan ke Gubernur Jawa Tengah beberapa waktu lalu, kali ini General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DIY beserta jajarannya mengunjungi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, di Kantor Gubernur Kepatihan, Rabu (4/12/19).
Kunjungan kali ini sekaligus menjadi perkenalan diri General Manager yang baru, Feby Joko Priharto, menggantikan General Manager terdahulu, Agung Nugraha, yang mutasi tugas ke Jawa Barat.
PLN Unit Induk Distribusi Jateng & DIY sebagai unit induk yang membawahi dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan DIY, sangat penting untuk membangun sinergi dengan Pemerintah di dua wilayah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut Sri Sultan Hamengkubuwono X membahas tentang rencana pengembangan pembangunan di Provinsi DIY. Rencananya dalam waktu dekat akan ada pembangunan Smart City di Kulonprogo seluas 1.800 hektar dan penataan kawasan Heritage di sekitar Stasiun Tugu, yang disupervisi oleh Unesco.
Sejalan dengan rencana pembangunan tersebut, PLN siap mendukung dari segi kelistrikan.
“PLN berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya program dari Pak Gubernur dan setiap saat kami siap bilamana diperlukan,” ujar Feby.
Rencana kedepannya, Smart City Kulonprogo dan kawasan Heritage akan dipenuhi oleh kendaraan listrik. Feby mengaku, PLN akan mensupport dari sisi infrastruktur kelistrikan.
Menanggapi apa yang disampaikan Feby, Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap akan tercipta kerja sama yang baik antara Pemprov DIY dengan PLN khususnya untuk mendukung majunya perekonomian daerah dan terciptanya lapangan pekerjaan.
Setelah kunjungan ke Gubernur, rombongan melanjutkan kunjungan ke Polda DIY. Kapolda DIY, Ahmad Dofiri menyambut baik kunjungan dari PLN.
Dalam pertemuan itu Dofiri menyoroti sinergi PLN dengan Polda DIY yang sudah terbentuk sejak lama. Ia mengatakan listrik saat ini merupakan kebutuhan primer dan PLN merupakan bagian dari objek vital, untuk itu Polda DIY akan mensupport penuh untuk pengamanannya.
Selain itu pada kesempatan ini juga dibahas masalah kendaraan listrik. “Era kendaraan listrik sudah terlihat, ini saatnya PLN berperan,” tutur Feby.
Feby menerangkan beberapa masalah lalu lintas bisa dikurangi dengan beralih ke kendaraan listrik, misalnya kecelakaan, polusi udara, dan polusi suara.(aln)