JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PLN berhasil pulihkan aliran listrik pasca terjadinya gangguan akibat angin kencang disertai hujan yang terjadi di wilayah pantura Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Cuaca ekstrem tersebut terjadi mulai dari Semarang, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan merata di beberapa kabupaten/ kota di Provinsi D.I. Yogyakarta pada Jumat (23/12) siang, yang mengakibatkan sejumlah baliho dan pohon tumbang menimpa jaringan PLN.
Senior Manager Komunikasi dan Umum, Ahmad Mustaqir menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk terus menjaga keberlangsungan suplai listrik pelanggan dengan mengerahkan personel PLN, termasuk di dalamnya tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan fasilitas pendukung lainnya seperti mobil crane yang tersebar di seluruh unit. Bantuan juga diterjunkan dari unit PLN di sekitar wilayah terdampak seperti PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten dan Sukoharjo.
“Alhamdulillah pelanggan terdampak di wilayah Semarang , pantura, dan D.I. Yogyakarta lainnya sudah kembali menikmati aliran listrik, kami ucapkan terima kasih atas kesabarannya.” jelas Ahmad.
Ahmad menambahkan bahwa penormalan dilakukan dengan memperhatikan keselamatan masyarakat dan memastikan semua dalam kondisi aman.
“Dalam penormalan aliran listrik kami tetap mengutamakan keselamatan dan kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan bantuan dari POLRI, BPBD, Dinas terkait, dan masyarakat setempat sehingga proses penormalan aliran listrik berjalan lancar dan lebih cepat.” tambahnya.
Sebelumnya kondisi cuaca ekstrem menyebabkan pohon tumbang, baliho roboh, dan kerusakan aset jaringan PLN di sejumlah titik. Hal tersebut mengakibatkan sebanyak 8.767 gardu distribusi yang menyalurkan listrik ke sekitar 592 ribu pelanggan di wilayah kerja PLN UP3 Semarang, PLN UP3 Kudus, dan PLN UP3 Yogyakarta mengalami gangguan.
“Kami mengimbau juga apabila masyarakat ingin menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan kelistrikan atau ingin mengetahui informasi lain terkait kelistrikan dapat melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123,” pungkas Ahmad.(aln)