JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, PLN terus berkomitmen meningkatkan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Manager PLN UP2D Jateng & DIY, Munawir Hakim, bersama Manager UP3 Semarang, Suparje Wardiyono, dan Manager UPT Semarang, Novrizal Erdiansyah, bersinergi mengawal proses uprating Trafo 1 di Gardu Induk (GI) BSB. Proses ini berlangsung mulai 2 hingga 6 Desember 2024, dengan kapasitas trafo ditingkatkan dari semula 20 MVA menjadi 60 MVA.
“Proses uprating ini bertujuan meningkatkan kapasitas daya dan keandalan pasokan listrik di wilayah Semarang dan sekitarnya, khususnya menghadapi potensi peningkatan beban listrik selama periode Nataru,” kata Munawir Hakim, Manager PLN UP2D Jateng & DIY.
Dijelaskan, untuk memastikan kelancaran proses uprating, berbagai langkah strategis telah diambil oleh tim PLN. Diantaranya Pemeliharaan dan Resetting Proteksi.
“PLN UP2D Jateng & DIY melaksanakan pemeliharaan rutin dan pemasangan Kubikel Kopel, sebagai sarana manuver jangka pendek, sekaligus melakukan resetting proteksi pada sisi penyulang outgoing dan keypoint. Langkah ini memastikan sistem proteksi bekerja optimal dalam mendukung keandalan operasional trafo pasca-uprating,” jelasnya.
Selain itu juga dilakukan Rekonfigurasi Jaringan Penyulang. Dalam hal ini, PLN UP3 Semarang melakukan rekonfigurasi jaringan penyulang untuk menjaga keseimbangan pembebanan trafo, sehingga dapat memenuhi standar keandalan sistem, termasuk dalam kondisi kontingensi N-1.
Selanjutnya, Penerapan K2K3 dalam Pemeliharaan. Pada kesempatan yang sama, UP2D Jateng & DIY melaksanakan inspeksi mendadak terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K2K3) di lokasi GI BSB.
“Inspeksi ini memastikan bahwa seluruh proses pemeliharaan kubikel 20 kV dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kaidah K2K3. Keselamatan ketenagalistrikan dan kesehatan kerja menjadi prioritas utama dalam menjalankan seluruh rangkaian kegiatan,” tukasnya.
Menurutnya, uprating trafo ini merupakan bagian dari langkah strategis PLN dalam memastikan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Semarang, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru yang biasanya terjadi lonjakan kebutuhan listrik.
“Kami juga menekankan pentingnya aspek keselamatan kerja dan keandalan operasi selama proses ini berlangsung,” ungkap Munawir Hakim.
Dengan sinergi yang solid antarunit, PLN optimistis dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan andal dan aman, sekaligus mendukung kenyamanan masyarakat selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.(aln)