PLN Sukses Terangi Pulau di Karimunjawa dengan Energi Terbarukan

*Jelang 79 Tahun Indonesia Merdeka

- TERANGI KARIMUNJAWA- PT PLN (Persero) sukses terangi Pulau di Karimunjawa dengan Energi Baru Terbarukan (EBT). FOTO : DOK.HUMAS/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, KARIMUNJAWA- Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-79, PT PLN (Persero) sukses terangi Pulau di Karimunjawa dengan Energi Baru Terbarukan (EBT). Saat ini Pulau Parang, Genting dan Nyamuk di wilayah Kepulauan Karimunjawa telah disuplai listrik EBT dari solar cell yang dioperasikan oleh PLN.

iklan

Saat ini kelistrikan ketiga pulau di wilayah Kepulauan Karimunjawa tersebut telah disuplai 3 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total daya 182 Kilo Watt Peak (KWP) untuk 602 Rumah Tangga (RT). Kedepan PLN akan menambah unit solar cell untuk peningkatan keandalan pasokan listrik pada ketiga pulau tersebut.

PLN menerima hibah operasional PLTS dan PLTD di 3 pulau tersebut pada tahun 2022. Setelah penyerahan tersebut, operasional kelistrikan di Pulau Parang, Genting dan Nyamuk telah ditangani oleh PLN. Sejak penandatanganan hibah tersebut, PLN melakukan serangkaian penambahan kapasitas pembangkit dan assessment operasional dalam rangka penguatan kelistrikan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menyampaikan, saat ini kelistrikan Pulau Parang, Genting dan Nyamuk disuplai dengan PLTS dengan metode off grid, yaitu suplai utama dari PLTS dan backup suplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 230 Kilo Watt (KW).

“Karimunjawa saat ini telah menjadi sebuah proyek kami untuk membudayakan energi baru terbarukan, dengan suplai sinar matahari yang melimpah wilayah Pulau Parang, Genting dan Nyamuk dirasa sangat cocok untuk implementasi PLTS ini. Kedepan kami akan kembali membangun unit PLTS tambahan untuk mencukupi kebutuhan Kepulauan Karimunjawa,” ungkap Soffin.

Soffin berharap, Pulau Parang, Genting dan Nyamuk yang masih berada di wilayah Kepulauan Karimunjawa dapat terlistriki dengan andal dan baik sehingga kedepannya dapat menjadi destinasi wisata baru yang mendorong perekonomian warga masyarakat.

Selain Pulau Parang, Genting dan Nyamuk, sebelumnya PLN juga telah melistriki Pulau Karimunjawa yang merupakan pulau utama dan terbesar di gugusan Kepulauan Karimunjawa. Di tangan PLN, Pulau tersebut telah menyala 24 jam non-stop sejak 2017 melalui PLTD Legon Bajak berkapasitas 2 x 2,2 Mega Watt (MW).

Wilayah Kepulauan Karimunjawa saat ini telah termahsyur sebagai destinasi wisata populer yang dikunjungi baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan di lebaran tahun 2024 ini, total 1,000 lebih wisatawan berkunjung per harinya.

Eko Susanto selaku Sekretaris Desa Parang menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah memberikan dukungan kelistrikan untuk mendukung kemajuan pariwisata Karimunjawa.

“Sebagai Perwakilan Masyarakat Desa Parang, saat ini Pulau kami bisa menikmati listrik dari PLTS yang dioperasikan oleh PLN. Dengan pembangkit yang ramah lingkungan semoga dapat mendukung iklim pariwisata di Kepulauan Karimunjawa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Karimunjawa,” ungkap Eko.(aln)

iklan