JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Sebagai wilayah yang dikenal dengan potensi kelautan yang melimpah, Kabupaten Demak memiliki peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi nasional, terutama di sektor perikanan. Para nelayan kita telah menjadi garda terdepan dalam mengelola sumber daya laut yang kita miliki. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesejahteraan para nelayan, serta kelestarian sumber daya laut, menjadi prioritas utama bagi pemerintah daerah. Hal ini ditekankan oleh Plt Bupati Demak KH Ali Makhsun saat membuka Sosialisasi Peraturan Penangkapan Ikan Terukur Dan Penyerahan Bantuan Hibah Prasarana Usaha Perikanan di aula Dinlutkan kemarin (13/11).
Saat ini mereka juga dihadapkan pada tantangan besar, seperti overfishing atau penangkapan ikan yang berlebihan yang berpotensi mengancam keberlanjutan ekosistem laut. Untuk itu, pemerintah telah menetapkan peraturan penangkapan ikan terukur sebagai langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan sumber daya ikan.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam, terutama mengenai aturan penangkapan ikan terukur yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan penangkapan ikan di laut kita dilakukan secara bertanggung jawab, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” ucapnya.
“Saya tegaskan bahwa peraturan ini bukan untuk membatasi mata pencaharian para nelayan, namun justru untuk memastikan keberlangsungan sumber daya laut kita. Dengan prinsip penangkapan terukur, kita ingin memastikan bahwa ikan yang ditangkap sesuai dengan kapasitas yang ada, sehingga populasi ikan tetap terjaga dan ekosistem laut tidak terganggu,” imbuh Plt Bupati.
Pemerintah Kabupaten Demak sendiri menurut Ali berkomitmen untuk mendukung para nelayan dengan memberikan berbagai bentuk bantuan dan pendampingan, termasuk pelatihan, dukungan teknologi, serta bantuan prasarana usaha perikanan untuk meningkatkan hasil tangkapan secara berkelanjutan. Semua ini dilakukan agar nelayan kita bisa lebih produktif, lebih sejahtera, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan laut.
Sementara itu Kepala Dinas kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak Ir Nanang Tasunar mengatakan selain sosialisasi juga diberikan bantuan kepada enam kelompok nelayan. Bantuan berupa mesin perahu 24 PK, mesin pompa tambak garam, dan geomembrane diberikan masing-masing pada kelompok nelayan Podo Rukun dari Desa Bungo Wedung, Berkah Bahari dari Desa Purworejo Bonang, KUB Nelayan Sido Makmur dari Desa Kedungkarang Wedung, KSU Sidomaju Desa Kedungkarang Wedung, Koperasi Garam Laut Desa Babalan Wedung, Kugar Bintang Timur Desa Kendalasem Wedung. (adi)