JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sektor pariwisata khususnya hotel yang terdampak bersiap menghadapi situasi New Normal. Berbagai persiapan dan penyesuaian operasional dilakukan untuk menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan baik bagi tamu muapun staf hotel.
Untuk beradaptasi dengan norma dan ekspektasi baru tersebut, PO Hotel Semarang memperketat seluruh SOP baik untuk karyawan maupun tamu yang sebenarnya telah diterapkan semenjak adanya wabah Covid-19 dan memperbarui beberapa SOP dalam rangka mengikuti arahan pemerintah dan PHRI terkait penerapan new normal.
Chief Executive Officer Asia, Jacob Lee menjelaskan jika PO Hotel selalu memberikan pelatihan – pelatihan terupdate terkait cara – cara yang perlu ditempuh untuk menangani wabah Corona ini kepada seluruh karyawan. Tidak hanya itu, bahan – bahan dan peralatan yang dipergunakan juga disesuaikan dengan perkembangan kondisi yang ada.
“Kebiasaan- kebiasaan dan protokol keamanan menghadapi pandemic corona yang telah dilakukan sejak awal pandemic seperti kewajiban memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak / physical distancing menjadi 3 hal utama protokol new normal, selain itu disinfectan secara berkala public area hotel serta disinfectan Room after guest check out untuk memastikan keamanan , keselamatan dan kesehatan tamu,” terangnya, belum lama ini.
Di dalam penerapan new normal ini seluruh Head of Department juga harus bertanggung jawab terhadap seluruh kebersihan karyawan dan area tempat mereka bekerja. Mereka harus memastikan budaya hidup bersih selalu dijalankan oleh seluruh karyawan dengan jadwal dan prosedur yang telah ditentukan dengan ketat. Setiap harinya para pimpinan department tersebut harus memberikan laporan kepada General Manager bahkan ke owning company terkait hal ini.
Jacob Lee menambahkan jika perpaduan antara pelaksanaan protokol kesehatan yang sangat baik dengan pelayanan yang super ramah menjadikan PO Hotel Semarang siap untuk berada di lini terdepan perhotelan di Semarang bersama dengan hotel-hotel yang lain jika new normal benar – benar sudah diterapkan. Beliau meyakini jika kebiasaan – kebiasaan baik yang telah teamnya lakukan selama ini bisa menjadi landasan yang kuat untuk memasuki masa New Normal. (ucl/muz)
